HGN 2021, PGRI Bandar Lampung Berikan Penghargaan ke Walikota dan Lakukan Baksos

Ketua PGRI Bandar Lampung, Yuni Herwanto saat dimintai keterangan. Foto : Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Peringati Hari Guru Nasional (HGN) 2021, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bandar Lampung lakukan berbagai kegiatan, mulai dari berikan pernghargaan penanganan Covid-19 di dalam bidang pendidikan kepada Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana sampai bakti sosial.
“Penghargaan itu merupakan penghargaan dari PGRI Bandar Lampung kepada Ibu Walikota, yang intinya itu Bunda (panggilan akrab Eva Dwiana) peduli dengan pendidikan di masa pandemi ini,” kata Ketua PGRI Bandar Lampung, Yuni Herwanto, Kamis (25/11/2021).
Ia menjelaskan bahwa salah satu bentuk kepedulian walikota atau pemkot yaitu dengan program vaksinasi siswa, tidak ada paksaan terhadap siswa untuk PTM (pembelajaran tatap muka), termasuk persyaratan ketat kepada sekolah yang hendak melaksanakan PTM.
“Karena itu kan untuk mendukung perbaikan kondisi pandemi ini, untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari covid-19. Oleh karena itu guru-guru saya imbau untuk ikuti yang telah diimbau pemerintah seperti prokes dan pembatasan PTM,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan hari guru ini juga diantaranya adalah senam sehat, acara maulid Nabi, Bunda menyapa via zoom, dan bakti sosial.
“Bakti sosial ini kita lakukan dengan membagikan sembako kepada kum duafa dan anak yatim piatu. Kami mengumpulkan paket sembako senilai Rp 50 ribu dari setiap sekolah. Setiap sekolah ini minimal mengirimkan sebanyak 5 paket sembako,” jelasnya.
Ia menuturkan setiap sekolah ada yang 5 paket ada juga yang lebih. Nah nantinya setelah dikumpulkan akan dikembalikan ke sekolah 2 paket untuk penjaga sekolah.
“Sampai saat ini terkumpul sebanyak 1300 paket dari semua sekolah SD dan SMP di Bandar Lampung. Kemudian sebanyak 250 paket kita salurkan untuk penjaga sekolah, dan sisanya 1050 paket untuk kaum duafa dan yatim piatu di 6 kecamatan yaitu Kedaton, Rajabasa, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Kemiling, dan Sukarame,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak semua sekolah mengirimkan paket tersebut sebab ada sekolah yang ingin memberikan langsung bantuan sembako nya secara langsung ke lingkungan terdekat sekolah.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengapresiasi penghargaan tersebut dan mengimbau semua guru di Bandar Lampung untuk terus memberikan pemahaman kepada wali murid bahwa Bandar Lampung untuk sementara waktu tetap melaksanakan pembelajaran secara daring selain kelas 6 dan 9.
Diketahui 19 November lalu, Dinas Pendidikan Bandar Lampung telah mengeluarkan surat edaran yang meminta semua sekolah di Bandar Lampung yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 4 dan 5, agar kembali melakukan pembelajaran daring demi menghindari lonjakan kasus Covid-19.
“Insya Allah akan dilaksanakan PTM secara penuh pada Februari 2022,” isi salah satu petikan kalimat dalam surat edaran yang di tandatangani Plt Kadisdik Bandar Lampung, Eka Afriana tersebut.
Sehingga saat ini hanya kelas 6 SD dan 9 SMP saja yang diperkenankan untuk melaksanakan PTM.
“Bunda berharap kepada bapak ibu guru yang ada di Bandar Lampung tolong informasikan kepada wali murid bahwa Kota Bandar Lampung sekarang ini masih daring, kita masih keterbatasan tatap muka,” ungkap Eva Dwiana.(*)
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025