Realisasi Dana Santunan Kematian di Pesibar Sudah Mencapai 74 Persen
Ilustrasi
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Realisasi dana santunan kematian bagi masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat sudah mencapai 74 persen.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Pesibar dr. Edwin H Ma'as mengatakan hingga bulan Oktober ada sebanyak 744 masyarakat yang mengklaim santunan kematian bagi keluarganya.
"Masing-masing keluarga menerima santunan kematian sebesar Rp 1 juta, dan dana tersebut langsung kita transfer ke rekening masing-masing keluarga yang menjadi ahli waris," jelas Edwin saat di konfirmasi, Rabu (24/11/2021).
Apabila yang menerima bukan ahli waris dalam artian bukan keluarga kandung maka Edwin mengatakan harus ada surat kuasa dari pihak keluarga kandung kepada pihak yang akan menerima santunan tersebut.
"Sehingga harus jelas ada surat kuasa dari pihak keluarga kandung, karena kita tidak bisa memberikan santunan tersebut jika tidak ada surat kuasa dari pihak keluarga kandung," paparnya.
Edwin mengatakan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 Miliar untuk santunan kematian bagi masyarakat setempat.
"Anggaran tersebut kini sudah terealisasi sebesar Rp 744 juta, namun kita berharap tidak akan bertambah lagi, sehingga nanti nya dana yang tersisa akan kita kembalikan ke kas daerah," katanya.
Edwin mengatakan untuk keluarga yang ingin mengajukan klaim santunan kematian bisa langsung membawa persyaratan yang di butuhkan ke Dinas Sosial Pesisir Barat.
"Syarat yang di butuhkan di antaranya surat keterangan kematian dari puskesmas atau Rumah Sakit, kemudian KTP, KK, dan langsung di serahkan ke dinas sosial untuk kemudian di proses," jelas Edwin.
Edwin mengatakan pemberian santunan kematian tersebut bertujuan agar sedikit meringankan beban keluarga atau ahli waris, walaupun dengan nominal yang tidak banyak tetapi itu sebagai bentuk perhatian dan keperdulian pemkab terhadap masyarakat. (*)
Video KUPAS TV : DILANDA HUJAN DERAS, RUMAH DI KEMILING HANCUR TERTIMPA MATERIAL LONGSOR
Berita Lainnya
-
Terseret Ombak Saat Bermain, Bocah Asal Kota Karang Pesisir Barat Hilang di Pantai Sayar
Minggu, 21 Desember 2025 -
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025









