DPRD Lampung Nilai Progam KUR Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Ilustrasi petani
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, menilai jika program Kredit Usaha Rakyat (KUR) mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Lampung mulai dari hulu hingga hilir.
"Dengan adanya progam KUR yang diberikan oleh pemerintah tentunya dapat membatu meningkatkan produktivitas pertanian yang nantinya akan berdampak pada peningkatan perekonomian dari petaninya sendiri," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa, saat dimintai keterangan, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, petani akan merasa sangat terbantu dengan adanya progam KUR yang memiliki agunan yang relatif kecil. Program KUR tersebut bisa dimanfaatkan oleh petani untuk membeli pupuk, obat atau bibit," ungkapnya lagi.
Politisi Partai Golkar tersebut berharap agar petani yang menerima program KUR terus mengalami penambahan. Hal tersebut mengingat sektor pertanian merupakan faktor utama mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Lampung.
"Harapannya semakin lama semakin bertambah untuk penerima KURnya. Karena kan 70 persen masyarakat Lampung berprofesi sebagai petani dan pertanian memiliki peran penting dalam menumbuhkan perekonomian," kata dia.
Namun ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa memberikan bantuan yang bisa menunjang produktivitas pertanian seperti bantuan sumur bor ataupun bantuan bibit.
"Harapannya dari kami selain KUR pemerintah juga memberikan bantuan fasilitas pertanian seperti sumur bor dan bibit. Sehingga pertanian di Lampung bisa terus berkembang sesuai dengan harapan bapak gubernur Petani Lampung Berjaya," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : SEMPAT VIRAL, AKSI PELAKU PEMBACOKAN DI GUDANG AGEN BERAKHIR DI POLRESTA
Berita Lainnya
-
PLN Mendapat Apresiasi atas Respons Cepat Pulihkan Kelistrikan di Layanan Publik Bali
Minggu, 04 Mei 2025 -
Pelantikan Pengurus Parsibona Provinsi Lampung Periode 2025-2028, Jansen Sitorus: Langkah Nyata Menuju Organisasi yang Mendunia
Minggu, 04 Mei 2025 -
APBN di Lampung Triwulan I 2025 Defisit Rp5,21 Triliun, Turun 9,55 Persen Secara Tahunan
Minggu, 04 Mei 2025 -
Asrian: Posisi Petani Singkong Lemah Karena Pasar Cenderung Terbatas
Minggu, 04 Mei 2025