Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Bandar Lampung

Setelah peristiwa bocah 6 tahun tewas tenggelam, kolam renang dengan kedalaman 160-180 cm langsung dipasangi garis polisi. Foto: Wulan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Diduga lepas dari pengawasan, MZ bocah laki-laki berumur 6 tahun Lampung Selatan tewas tenggelam di kolam renang 160 Centimeter (Cm) di Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (24/11/2021) sekira pukul 09.15 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co, saat peristiwa itu terjadi, ibu korban sedang berada di toilet untuk mengganti pakaian sang adik korban. Akibatnya korban lepas dari pengawasan, dan diduga korban terjatuh di kolam dengan kedalaman 160 cm dan tidak ada yang mencolok, sehingga korban ditemukan tenggelam di dasar kolam renang.
Selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel, namun saat tiba sekira pukul 09.45 WIB korban dinyatakan meninggal dunia, dan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.
Berdasarkan pantauan kupastuntas.co, setelah peristiwa itu kolam renang dengan kedalaman 160-180 cm langsung dipasangi garis polisi.
Salah satu pegawai kolam renang, Robin membenarkan peristiwa tersebut, namun ia tak mengetahui persis bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
"Iya tadi ada, tapi saya tidak tahu jam berapa, yang tahu itu karyawan yang masuk pagi," kata Robin.
Robin juga mengatakan, saat itu korban mendatangi kolam renang bersama orangtua dan rombongan TK. Ia juga menjelaskan jika semestinya korban dan rombongan berada di kolam renang yang dikhususkan untuk anak-anak.
"Harusnya mereka (rombongan) ada di kolam renang atas, itu untuk anak-anak, kalau untuk dewasa di bawah dan kedalamannya 160 sampai 180 cm," jelasnya.
Ia menuturkan, saat itu korban pun sempat memberikan pertolongan sebelum akhirnya pihak RS menyatakan meninggal dunia. "Disini ada penjaga nya, dan dia juga sempat dapat pertolongan," tambah Robin.
Kolam renang yang beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB itu terpaksa harus menutup untuk sementara waktu pasca peristiwa tersebut.
"Kalau biasanya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, tapi karena kejadian tadi langsung ditutup," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Rosali pun membenarkan atas peristiwa yang mengakibatkan bocah 6 tahun tersebut meninggal dunia.
"Tadi anggota sudah ke lokasi, dan saya juga sudah ke rumah duka untuk mengecek korban. Untuk informasi lebihnya nanti akan disampaikan lagi," katanya. (*)
Video KUPAS TV : DIDUGA SUPIR KELELAHAN, TRUCK TABRAK KOMPRESOR DAN POHON DI KALIANDA
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Bentuk Satgas Mitigasi dan Pengendalian Banjir
Rabu, 30 April 2025 -
Polisi Gadungan Peras Wanita Warga Bandar Lampung, Ancam Sebar Video Syur Korban
Rabu, 30 April 2025 -
692 Peserta Tak Hadir UTBK-SNBT di Unila
Rabu, 30 April 2025 -
Pemprov Lampung Desak Pemerintah Pusat Tetapkan Harga dan Mutu Singkong Berlaku Nasional
Rabu, 30 April 2025