• Selasa, 21 Mei 2024

Vakum 2 Tahun, Posyandu Se-Bandar Lampung Diberi Pembinaan untuk Aktif Kembali di Kelurahan

Selasa, 23 November 2021 - 11.53 WIB
326

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan di Gedung Semergou Pemkot Setempat, Selasa (23/11/2021). Foto : Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Vakum selama 2 tahun, Kader Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Opersional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu) Se-Kota Bandar Lampung akan mulai aktif kembali.

Hal ini disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana yang membuka acara Pembinaan Pokjanal Posyandu di Gedung Semergou Pemkot Setempat, Selasa (23/11/2021)

“Jadi tidak hanya menangani soal ibu dan anak, penimbangan bayi, atau imunisasi saja. Bunda juga minta mereka untuk mensosialisasikan masalah vaksin, apalagi vaksin itu kita kesusahan dalam mencari orangnya,” kata Eva Dwiana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandar Lampung, Zainuddin mengatakan bahwa Pokjanal dan Posyandu itu sama secara teknis pelayanan, hanya berbeda dalam cakupan wilayahnya saja.

“Pokjanal itu berdasarkan peraturan presiden ada di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Sedangkan di kelurahan itu namanya posyandu,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa ada sekitar 400 posyandu di Bandar Lampung dan dalam satu posyandu ada 5-6 orang kader posyandu.

“Nah, posyandu ini lebih kepada pelaksanaan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dan masyarakat juga lebih mengenal kata posyandu. Sekarang kita melakukan pembinaan kepada Pokjanal Posyandu dalam rangka menggairahkan kembali karena sudah 2 tahun ini kita vakum karena covid-19,” imbuhnya.

Ia berharap dengan pemahaman yang diberikan hari ini maka Pokjanal Posyandu Kota Bandar Lampung bisa bersama-sama turun dan terus memantau pelaksanaan teknis di masing-masing kelurahan.

“Ada sekitar 150 peserta yang hadir pada hari ini untuk mengikuti pembinaan,” ujarnya.

“Dalam pembinaan ini nantinya akan dijelaskan tugas-tugas mereka, bagaimana mereka harus melakukan mentoring, pengawasan, atau melihat kegiatan posyandu di tingkat kelurahan ini,” lanjutnya.

“Diharapkan di kelurahan nanti setiap bulan sekali kegiatan yang ada itu dilakukan secara sungguh-sungguh,” tutupnya. (*)



Editor :