Kabar Baik, Lampung Selatan Turun ke PPKM Level 1

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali mengalami penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Jika sebelumnya menerapkan PPKM Level 2, terhitung 23 November 2021 sampai dengan tanggal 6 Desember 2021 Kabupaten Lamsel mengalami penurunan level PPKM ke level 1.
Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2021 yang dikeluarkan pada 22 November 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, sulawesi, Maluku, Dan Papua.
Dalam instruksi itu, Kabupaten Lamsel menerapkan PPKM Level 1 bersama Kabupaten Tulang Bawang, Way Kanan, Mesuji, Pesisir Barat dan Kota Metro di Provinsi Lampung.
"Penetapan level PPKM itu berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 dimana level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 kurang dari 50 persen," bunyi Instruksi Menteri Dalam Negeri itu dikutip pada Selasa (23/11/2021).
Dalam Instruksi itu, penguatan 3T (testing, tracing, treatment) harus terus dilakukan di Kabupaten Lamsel dengan jumlah testing perhari sebanyak 736 orang.
Tracing perlu dilakukan sampai mencapai lebih dari 15 kontak erat per kasus konfirmasi. Treatment perlu dilakukan dengan komprehensif sesuai dengan berat gejala.
Meski sudah mencapai PPKM Level 1, Menteri Dalam Negeri pun tetap meminta supaya terus dilakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang mengutamakan kelompok rentan.
"Upaya percepatan vaksinasi harus terus dilakukan untuk melindungi sebanyak mungkin orang dan upaya ini dilakukan untuk menurunkan laju penularan serta mengutamakan keselamatan mereka yang rentan untuk meninggal (seperti lansia, orang dengan komorbid)," jelas Inmendagri No 61 tahun 2021 itu. (*)
Video KUPAS TV : RADEN ADIPATI SURYA LIBATKAN MILLENIAL MEMBANGUN WAY KANAN
Berita Lainnya
-
Polisi Bongkar Penyeludupan 2,5 Kg Sabu Asal Malaysia di Pelabuhan Bakauheni
Jumat, 28 Februari 2025 -
Beraksi di 32 TKP, Polres Lamsel Bekuk 4 Komplotan Begal Asal Lamtim
Jumat, 28 Februari 2025 -
Stok Beras di Gudang Bulog Lampung Selatan 3000 Ton Cukup untuk Tiga Bulan Kedepan
Jumat, 28 Februari 2025 -
Gubernur Lampung Gandeng IDC, Wujudkan Desa Unggul dan Sejahtera
Kamis, 27 Februari 2025