Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung, Sukriadi Darma menyampaikan bahwa SMPN 7 Bandar Lampung mewakili Lampung menjadi juara 3 nasional dalam kompetisi Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah bersama 33 provinsi lainnya di Indonesia.

“Alhamdulillah pada 19 Oktober kemarin di Jakarta yang jurinya bukan dari BPOM saja dari banyak kementerian seperti kementerian pemberdayaan perempuan dan anak, koperasi, UMKM, dan kominfo diputuskan bahwa SMP 7 Bandar Lampung mendapat juara 3 nasional,” kata Sukriadi ketika dimintai keterangan, Senin (22/11/2021).

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kompetisi ini juara pertama diraih oleh Kota Makassar dan Kabupaten Bangka Tengah.

“Ketiga juara ini memiliki selisih angka yang sedikit, dan jika kita mempersiapkan lebih baik lagi tahun depan Insya Allah bisa menyabet juara pertama,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa kriteria penilaian pertama dari kompetisi ini adalah inovasi dari sekolah yang diajukan dalam hubungannya dengan gerakan jajanan sehat anak sekolah.

“Yang penting pertama adalah adanya kolaborasi antara siswa, orang tua siswa, dan guru dalam setiap program. Kemudian ada program namanya Netizen Kepo. Netizen Kepo adalah program bagaimana orang tua siswa bisa mencari tahu warung-warung yang ada di sekitar sekolah atau sekitar rumah anak,” ujarnya.

“Apakah warung itu menjual produk anak yang aman, itu bisa dimasukkan ke dalam formulir yang langsung tersambung ke sekolah, BPOM, dan Satgas Keamanan Pangan Bandar Lampung,” lanjutnya.

Kemudian, Ia menambahkan juga harus ada komitmen dari pemda dalam mengadvokasi dan mendampingi program-program di sekolah sehingga terciptanya jajanan anak sekolah yang aman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta berharap bahwa dengan adanya prestasi yang diraih salah satu sekolah di Bandar Lampung ini menjadi inspirasi untuk sekolah lainnya.

“Mudah-mudahan prestasi ini menjadi inspirasi juga tidak hanya untuk SMP lain tapi juga mulai dari TK, SD, MI, MTs, SMA sederajat lain,” imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah kota nanti berencana akan mengadakan lomba dengan tema serupa tingkat SD se-Provinsi Lampung.

“Ini juga upaya kita agar sekolah lain bisa mengikuti jejak prestasi ini. Nantinya juara dalam lomba se-Lampung ini juga bisa kita ikutkan ke tingkat nasional,” tambahnya.

Selain itu, untuk meningkatkan upaya tersebut, dalam segala pengawasan pangan jajanan ini, pemkot akan selalu bekerja sama dengan BPOM kota Bandar Lampung.

Kemudian, salah satu Koordinator Kelompok Kerja Pangan SMP 7 Bandar Lampung, Toni menyampaikan sekolah ini akan terus dilaksanakan seperti pengecekan warung atau tempat makanan di sekitar sekolah dan tempat tinggal siswa.

“Kedepannya program ini akan terus kita laksanakan seperti kampanye lewat medsos melalui pokja siswa untuk menggalakkan pola hidup bersih dan sehat terutama masalah jajanan,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : WARGA PEKON ATAR KUWAU LAMBAR GEGER TEMUKAN MAYAT DALAM KARUNG