Tingkatkan Pendapatan Masyarakat Pakunegara Pesibar Melalui Peningkatan Kualitas Produk Pisang Muli Vaccum, Oleh Septa Riadi
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Desa Pakunegara yang berada di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung memiliki beberapa potensi sektor sawah dan perkebunan yakni padi dan pisang serta buah-buahan lainnya.
Atas potensi tersebut, Koperasi Simpan Usaha (KSU) Teratai Indah ingin membuat produk olahan makanan yang berbahan baku buah pisang yang dapat dijual di dalam dan desa tetangga.
Dalam rangka menjalankan Tridharma Perguruan tinggi yang diantaranya berisi pengabdian, dosen Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai melaksanakan penyuluhan tentang teknik peningkatan kualitas dengan perbaikan proses, pengemasan dan juga labeling.
Tim Pengabdian dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai mendapati permasalahan utama terkait pengelolaan Keripik yakni masyarakat tidak tahu proses pembuatan keripik pisang melalui proses yang baik atau tidak baik dari kualitas bahan baku maupun proses produksi, masyarakat juga tidak tahu bagaimana memasarkan produknya agar menarik dan masih menggunakan teknik pemasaran tradisional.
Keberadaan KSU Teratai Indah menjadi salah satu pertimbangan untuk menyalurkan inisiatif masyarakat desa, mengembangkan potensi industri keripik pisang, mengelola dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yakni pisang sebagai bahan baku utama, mengoptimalkan sumber daya manusia yakni mengedukasi masyarakat terkait proses produksi yang baik dan berkualitas.
Dan dengan adanya KSU Teratai Indah diharapkan dapat memberikan arahan kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan jual beli keripik pisang agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mempromosikan produknya dengan lebih inovatif melalui kemasan dan label yang menarik.
Usaha Keripik Buah dipilih oleh KSU karena sebagian besar masyarakat Paku Negara baik laki-laki maupun perempuan dari semua kalangan usia suka dengan cemilan atau makanan ringan terutama di saat santai dan pada saat ada acara pertemuan seperti pengajian,arisan dan pertemuan lainnya.
Saat ini untuk mendapatkan makanan ringan atau cemilan dari pedagang keliling dan warung yang sember makanan tersebut didatangkan dari wilayah kabupaten lain seperti Pesawaran,Metro dan Bandar Lampung.
Peluang pasar serta kebutuhan masyarakat akan tersedianya makanan ringan yang sehat dan berkualitas mendorong KSU Teratai Indah untuk membuat unit usaha pengolahan makanan ringan dengan nama “Gegetas Gham Dho”.
Dengan adanya alat Vacum Prayer untuk pengolahan makanan yang berbahan baku buah-buahan sehat diharapkan masyarakat dapat menikmati makanan yang berkualitas dan sehat serta dapat menambah pendapatan masyarakat dengan menjual bahan baku kepada unit usaha dan mengolahnya didesa sehingga bisa menjadi produk unggulan lokal yang mampu bersaing dengan produk non lokal.
Oleh karenanya Sasaran kegiatan program pengabdian masyarakat melalui metode pendampingan yang akan diselenggarakan Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai adalah anggota KSU Teratai indah Pakunegara dan masyarakat pekon Pakunegara yang berkontribusi dalam pembuatan keripik pisang. (*)
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024