• Sabtu, 17 Mei 2025

Setelah Tertangkap, Pencuri Handphone Milik Juru Parkir Masjid Taqwa Metro Mengaku Khilaf

Minggu, 21 November 2021 - 11.29 WIB
1.2k

Screenshot video amatir pengakuan terduga pelaku saat diinterogasi warga. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Metro - Sejumlah warga bersama korbannya memergoki seorang pria terduga pencuri handphone saat melancarkan aksinya di lingkungan Masjid Taqwa Kota Metro. Nyaris dihakimi warga, pelaku pun digelandang ke Mapolsek Metro Pusat, Minggu (21/11/2021) pagi.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, terduga pencuri tersebut diketahui berinisial R yang merupakan warga Madura, Jawa Timur. Ia diserahkan ke Mapolsek Metro Pusat oleh warga usai mengakui perbuatannya menggasak smartphone milik juru parkir yang sedang tidur di depan Masjid Taqwa Metro.

Dari keterangan saksi mata saat melakukan pengejaran, pelaku memang sebelumnya telah dicurigai oleh korban. Sebelum menangkapnya di Jalan Jenderal Sudirman, korban bersama saksi sempat melakukan pengejaran hingga ke tempat tidur pelaku di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

"Korban memang sebelumnya sudah mencurigai gerak-gerik pelaku ini. Saat didatangi di tempat dia ini tidur di Kantor dinas PU, nah sekitar jam 05.27 WIB kemudian pelaku ini kabur dan kita stop sampai ke depan bank BCA. Pas ditanya, pelaku ini mengakui perbuatannya kalau dia yang ngambil," kata Kiki Risdianto (23) saat diwawancarai di Mapolsek Metro Pusat, Minggu (21/11/2021).

Ia juga menceritakan, saat pelaku mengakui perbuatannya, pelaku tidak menyampaikan permohonan maaf. Ia justru balik membentak korban dan menyebut bahwa dirinya khilaf.

"Pelaku ini sudah mengakui kesalahannya, tapi bukannya minta maaf dia malah balik marah-marah. Dia bilang nya khilaf ngambil itu dan HP nya sudah di jual ke teman perempuannya bernama Rani seharga Rp 200 Ribu Kemudian pelaku kita bawa ke Polsek Metro Pusat sekitar jam 06.00 WIB," ujarnya.

Sementara itu, korban menceritakan kronologi hilangnya telpon genggam merk Realme C12 miliknya tersebut setelah ia tertidur usai bergantian menjaga parkir di gerbang Taqwa bagian selatan yang berbatasan dengan taman merdeka Kota Metro.

"Jadi ceritanya itu saya gantian jaga terus tidur did epan masjid Taqwa itu, pas di payugan itu malam Minggu kemarin. Saya bangun HP dah gak ada, terus saya curiga sama orang itu. Terus saya amatin orang itu terus, kok gerak-gerik nya mencurigakan. HP itu hilang pas malam Minggu, seminggu lalu," ungkap Doni Karisma (30) pemilik handphone yang dicuri.

Korban mengungkapkan, lantaran telpon pintar itu digunakan untuk anaknya sekolah daring maka ia berusaha mencarinya sendiri dan pria yang diduga sebagai pelaku telah mengakui perbuatannya.

"Karena HP ini untuk anak saya sekolah daring, jadi saya selidiki sendiri selama seminggu dan alhamdulillah ada hasilnya. Nah pas benar saya tanya soal HP yg hilang itu awalnya dia gak ngaku, tapi dia berusaha kabur. Dan setelah lari sampai depan Bank BCA kita tanya-tanya akhirnya dia baru ngaku. Dan HP itu sudah di jual dia ke orang yang panggilannya Rani," ujarnya.

Doni berharap terduga pelaku R dapat diproses dan dihukum sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu, Polisi juga diharapkan dapat memeriksa seluruh orang yang diduga terlibat termasuk penadahnya.

"Lalu untuk menghindari dimassa sama warga dia kita serahkan ke Polsek, sekarang sudah di Polsek semua lagi di periksa termasuk yang beli HP. Ya harapannya semoga pelaku ini dihukum sesuai aturan yang berlaku," harapnya.

Dari video amatir yang diterima Kupastuntas.co, terdapat percakapan antara pria berjaket merah yang diduga sebagai pencuri Handphone di Masjid Taqwa. Dalam percakapan video amatir, pencuri tersebut mengakui perbuatannya kepada korban. 

Meski begitu pelaku justru tak meminta maaf dan balik menyampaikan ke korban dengan nada tinggi, bahwa ia terpaksa melakukan hal tersebut lantaran hilaf akibat belum makan.

"Gua gak pergi bang, gua nemu HP itu di bawah tempat abang tidur. Namanya gua khilaf, gak ada duit terus gue pinjam duit sama kawan Rp 200 Ribu nah HP itu gua kasih untuk jaminan. Karena gua lapar, gua mau makan bang. Sekarang HP sama R, iya gua yang ngambil tapi HP itu sekarang sama R," cetusnya dalam rekaman video amatir.

Kini terduga pelaku berinisial R itu masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Metro Pusat. Selain pelaku terdapat pula dua wanita berinisial MDS (16) alias Rani yang berperan sebagai pembeli HP curian dan rekannya berinisial DKS (18). Akibat perbuatannya, korban mengalami kerugian satu unit Smartphone merk Realme C12 yang ditaksir sebesar Rp. 1,3 Juta. (*)

Video KUPAS TV : SEMPAT CEKCOK, SEORANG PRIA DI PESAWARAN TEGA BUNUH AYAH KANDUNG

Editor :