Antisipasi Dampak La Nina, BPBD Bandar Lampung Lakukan Pemangkasan Pohon

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - BMKG merilis ada tujuh daerah di Provinsi Lampung yang terkena dampak dari kedatangan fenomena La Nina, salah satunya adalah Kota Bandar Lampung.
La Nina sendiri adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.
Oleh karenanya untuk mengantisipasi dampak La Nina, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandar Lampung melakukan pemangkasan pohon dengan berkoordinasi pada Dinas Lingkungan hidup (DLH).
"Kalau pohon sudah rubuh itu kewenangannya BPBD, tapi kalau pemangkasan itu di Dinas Lingkungan Hidup, kita selalu koordinasikan itu," ujar Kepala BPBD Bandar Lampung, Syamsul Rahman, saat dikonfirmasi, Minggu (21/11/2021).
Oleh karenanya, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan BMKD dalam mengantisipasi dampak dari fenomena La Nina, dalam rangka apa-apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
"Setiap hari perkembangan cuaca dari BMKG kita juga mengikuti, kita juga langsung share ke semua kecamatan jika akan berpotensi gelombang tinggi, angin kencang serta hujan," jelasnya.
"Seperti kemarin gelombang tinggi dan ombak besar hingga masuk ke rumah penduduk. Maka kita imbau kemarin jika ombak itu besar agar warga mengungsi dulu," timpalnya.
Sama halnya kata Syamsul, jika hujan lebat lebih dari satu jam warga yang tinggal di daerah perbukitan untuk segera turun.
Sementara Plt Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Riana Afriana, mengaku pihaknya setiap hari melakukan pemangkasan pohon yang dikira memang perlu dilakukan.
Tapi jelasnya, ada juga dari pengaduan masyarakat melalui kecamatan atau kelurahan, atau instansi tertentu adanya permohonan dan penebangan pohon itu melalui surat.
"Nanti Satgas akan mengecek ke lapangan, jika pohon sudah mati dan membahayakan akan kita potong, namun jika pohon masih hidup hanya dilakukan pemangkasan saja," ungkapnya.
Karena jelasnya, tidak sembarangan untuk menebang pohon, apa lagi di taman kota atau di ruang terbuka hijau.
"Malah kalau saat ini kita sedang melakukan pembibitan untuk penanaman kembali, kita akan meregenerasi pohon secara bertahap," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : DILANDA HUJAN DERAS, RUMAH DI KEMILING HANCUR TERTIMPA MATERIAL LONGSOR
Berita Lainnya
-
Unjuk Rasa Petani Singkong Ricuh, Massa Lempar Batu, Polisi Tembak Gas Air Mata
Selasa, 06 Mei 2025 -
DLH Segel Dua Lokasi Tambang Batu di Campang Raya Bandar Lampung
Senin, 05 Mei 2025 -
Tapioka Impor Ancam Usaha Lokal, HKTI Lampung Minta Proteksi untuk Petani dan Pengusaha
Senin, 05 Mei 2025 -
Program MBG di Bandar Lampung, Upaya Tekan Gizi Buruk dan Stunting
Senin, 05 Mei 2025