• Minggu, 04 Mei 2025

Cegah Banjir di Musim Hujan, BPBD Pringsewu Imbau Masyarakat Peduli Lingkungan

Jumat, 19 November 2021 - 19.58 WIB
254

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pringsewu Agus Poernomo saat dimintai keterangan.

Kupastuntas.co, Pringsewu -  Memasuki musim penghujan bukan tidak mungkin akan memunculkan bencana alam seperti banjir apalagi saat hujan yang turun memiliki intensitas yang deras.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu mencatat bahwa di awal tahun 2021 lalu sempat terjadi bencana banjir bandang di salah satu kecamatan di Pringsewu yaitu kecamatan Pardasuka. Oleh karena nya agar tidak terulang kejadian yang sama BPBD Pringsewu menghimbau masyarakat Pringsewu untuk peduli pada lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pringsewu Agus Poernomo mengatakan jika hal tersebut terjadi akibat berbagai faktor salah satunya ialah abrasi sungai atau pendangkalan sungai. Akibat nya 3 pekon atau desa di sana mengalami banjir bandang seperti di pekon pardasuka, tanjung rusia dan tanjung rusia timur.

"Ya memang ada beberapa lokasi atau daerah yang tahun ke tahun seperti menjadi langanan banjir bahkan di awal 2021 tepatnya akhir Januari lalu sempat terjadi banjir bandang yang mengakibatkan 3 pekon atau desa terdampak oleh musibah ini yang berlokasi di satu kecamatan Pringsewu yaitu kecamatan Pardasuka," tuturnya.
 
Agus melanjutkan bahwa pendangkalan sungai dapat terjadi akibat perilaku masyarakat yang masih kurang sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah ke dalam sungai perilaku tersebut secara tidak langsung dapat membuat sungai mengalami abrasi sehingga saat hujan tiba dengan curah yang tinggi sungai tersebut dapat menyebabkan banjir.

Selain banjir bandang yang melanda Pringsewu ternyata ada bencana alam lain yang juga pernah dialami Pringsewu di awal tahun yaitu musibah angin puting beliung yang melanda beberapa pekon di Kecamatan Adi Luwih pada bulan Maret lalu tidak lama setelah banjir bandang melanda Kecamatan Pardasuka.  

Untuk mengatasi berbagai kemungkinan bencana alam yang terjadi di kemudian hari Agus pun menerangkan jika pihak BPBD selalu melakukan persiapan maupun penguatan sedini mungkin pada intrenal BPBD guna menghadapi itu semua karena menurut nya bencana atau musibah bisa terjadi sewaktu-waktu.

"Kalau kesiapan BPBD sendiri di internal nya  tentu selaku koordinator penanganan bencana di daerah itu kami siapsiagakan teman-teman satuan tugas penanganan bencana yang 1x24 selalu siap. Termasuk untuk peralatan penanganan bencana kami siapkan. Artinya secara terus menerus kami lakukan pengecekan dan evaluasi baik kepada SDM kami maupun peralatan yang BPBD sendiri miliki walaupun dengan keterbatasan alat dan sarana yang ada kita coba untuk memaksimalkan itu dan   termasuk juga kita melakukan komunikasi dengan teman-teman OPD yang terkait secara langsung dengan penanganan bencana,

"Insya allah dalam beberapa minggu ke depan akan kami lakukan kegiatan yang melibatkan beberapa OPD termasuk institusi, kelembagaan, organisasi yang memang mempunyai keterkaitan dan kepedulian dalam penanganan kebencanaan di Pringsewu karena memang di Pringsewu sendiri banyak kelembagaan, organisasi sosial masyarakat yang menspesifikasikan diri atau berfokus terhadap penanganan bencana dan menjadi mitra pemerintah seperti praduli, taruna siaga bencana, PMI dan lain nya," terang nya.

Agus juga menyampaikan bahwa di Pringsewu telah terbentuk 3 Desa Tangguh Bencana (Destana) di 3 Kecamatan berbeda dimana desa ini dibentuk dengan tujuan dapat mengatasi bencana alam yang terjadi khususnya dalam penanganan awal bencana yang terjadi di masing-masing wilayah itu.

"Tahun sebelumnya pernah ada juga banjir bandang di lokasi yang berbeda di kecamatan Gadingrejo tepat nya di daerah pekon banjarejo, pekon nusawungu kecamatan banyumas dan pekon ambarawa induk dan ambarawa timur kecamatan ambarawa, kita juga melakukan penguatan-penguatan seperti peningkatan kapasitas SDM yang tergabung dalam destana," tutup Agus. (*)


Video KUPAS TV : BAMBU KUNING PLAZA SEPI PEMBELI, PKL OGAH PINDAH

Editor :