Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro, Wahdi, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat dapat mencontoh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang selalu berinovasi dalam upaya meningkatkan kinerja.

Hal itu disampaikan Wahdi saat meninjau pelaksanaan hari kedua Pekan Olahraga Disabilitas (POD) yang diselenggarakan Disporapar Kota Metro di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Metro, Kamis (18/11/2021).

Walikota menyampaikan rasa terimakasih atas kinerja terbaik Disporapar, ia meminta seluruh OPD di Metro dapat mengadopsi terobosan Disporapar.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak hanya Disporapar saja, melainkan OPD-OPD yang lain dapat menggelar kegiatan salah satunya seperti ini,” kata Wahdi.

Wahdi juga menyampaikan, pelaksanaan POD di Metro diharapkan mampu menggali potensi olahraga anak disabilitas.

"Hari ini kita hadir bersama anak-anak kita dalam rangkaian Pekan Olahraga Disabilitas yang diadakan di SLB Negari Metro. Yang mana, kita melihat anak-anak kita yang mempunyai dengan segala keterbatasan yang di karunia oleh Allah," kanjutnya.

"Kita sebagai orang tuanya, termasuk wali murid, tetap berupaya menghadiri mereka hadir di muka bumi ini, dengan segala manfaat dalam keterbatasannya,” timpalnya.

Tak lupa, Walikota juga memberikan apresiasi kepada para guru SLB Negeri. Ia berharap para guru SLB di Metro dapat menghadirkan konsep pembelajaran yang mampu merangsang panca indera penyandang Disabilitas.

"Mudah-mudahan para guru-guru yang mengajar mendapatkan amal ibadah,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto melalui Kepala Bidang Olahraga, Randy Kusuma Poetra menjelaskan tiga cabang olahraga (Cabor) yang diperlombakan khusus bagi penyandang Disabilitas.

Ketiga cabang olahraga tersebut yaitu Bulutangkis, Senam Ceria dan Tenis Meja. Sedangkan untuk lokasi terpusat di SLB Negeri Metro, kecuali Bulutangkis di aula Margorejo.

Kegiatan iitu diikuti oleh tujuh SLB. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini, yaitu untuk Cabor Bulutangkis enam SLB, Senam Ceria enam SLB, dan Tenis Meja tiga SLB.

Rendy mengungkapkan, digelarnya event tersebut sebagai upaya menjaring serta mengembangkan bakat olahraga yang terpendam dalam diri penyandang Disabilitas.

“Tujuan diadakan kegiatan ini, yang pertama tentunya kita memfasilitasi harapan dari anak-anak kita, yang paling utama adalah membahagiakan anak-anak kita. Sekaligus kita memiliki tujuan untuk secara berjenjang dan berkelanjutan menciptakan bibit-bibit atlet untuk berpartisipasi di ajang nasional,” tandasnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan POD digelar selama dua hari mulai tanggal 17 hingga 18 November 2021. Kegiatan POD diawali dengan seremonial pembukaan yang berlangsung pada Rabu kemarin. (*)

Talkshow KUPAS TV : Tertib Administrasi Kependudukan di Tanggamus