• Sabtu, 30 November 2024

PT GGP Lampung Ekspor Buah Segar ke 60 Negara

Kamis, 18 November 2021 - 15.46 WIB
1.8k

Kupas Tuntas Group saat bersilaturahmi ke kantor PT GGP di Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (18/11/2021). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Great Giant Pineapple (GGP) yang berlokasi di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung telah berhasil mengekspor buah segar yang dihasilkan perusahaan tersebut ke 60 negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Manager Sustainability Great Giant Foods (GGF), Arief Fatullah, saat menerima kunjungan Kupas Tuntas Group yang berlangsung di kantor GGP Terbanggi Besar, Kamis (18/11/2021).

"Produk yang dihasilkan oleh PT GGP meliputi nanas dalam kaleng, jus, konsentrat nanas, jambu, pepaya dan pisang yang sudah berhasil kita ekspor ke lebih dari 60 negara di dunia," kata Arief, saat memberikan keterangan.

Baca juga : Puluhan Ribu Karyawan PT GGP Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong

Ia melanjutkan, ditengah masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun lamanya memberikan dampak positif terhadap bisnis yang dijalani oleh PT GGP. Dampak positif tersebut seperti adanya kenaikan jumlah permintaan terhadap buah segar.

"Permintaan dimasa pandemi Covid-19 ini ada peningkatan. Kita ubah strategi bisnis bahwa produk kita bisa meningkatkan imunitas tubuh seperti ada jambu, pisang, susu. Dan terbukti ada permintaan mengalami kenaikan," lanjutnya.

Namun ditengah meningkatkan nya permintaan tersebut ia mengungkapkan jika pihaknya juga merasakan dampak dari kelangkaan kontainer serta mahalnya biaya pengapalan yang terjadi sejak awal masa pandemi Covid-19.

"Dimasa pandemi ini jalur kapal banyak yang berubah. Kontainer banyak yang tidak mampir ke Lampung tapi ke Jakarta. Akhirnya kontainer disini banyak yang berkurang yang harusnya mencukupi akhirnya disini berkurang," kata dia. 


Ia juga mengatakan, pihaknya terus fokus untuk menyukseskan kemitraan melalui koperasi yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani atau pun masyarakat yang menjadi anggota nya.

"Kemitraan kita mengalami kenaikan 2 sampai 3 kali lipat. Seperti kemitraan jaitan yang tadinya cuma jait seperti clemek tapi ini kami minta untuk buat APD, buat masker dan ini menjadi sumber pendapatan tambahan untuk mereka," terangnya.

Menurutnya, PT GGP juga memiliki program rumah pangan lestari yang menjadikan halaman rumah sebagai tempat untuk menanam kebutuhan pangan keluarga.

"Progam kita juga ada rumah pangan lestari untuk memperkuat basis halaman yang di manfaatkan untuk kebutuhan pangan keluarga. Setelah kita cek mereka merasakan manfaatnya jadi lebih produktif," tutupnya. (*)


Talkshow KUPAS TV : Tertib Administrasi Kependudukan di Tanggamus