Pemkot Bandar Lampung Bakal Rawat Bayi Perempuan yang Ditemukan di Masjid Nurul Iman

Bunda Eva ketika menggendong bayi yang ditelantarkan orang tuanya di masjid. Bayi ini pun diberi nama Novita Cahya Putri. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan merawat bayi perempuan yang ditemukan oleh pengurus Masjid Nurul Iman di Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika datang mengunjungi bayi perempuan tersebut di Puskesmas Labuhan Ratu.
“Nanti sekitar tiga bulan lagi kita akan operasi, kita bawa ke dokter dulu dan lihat kondisinya. pokoknya hari ini kita bawa dulu,” kata Eva Dwiana, Kamis (18/11/2021).
Diketahui bahwa bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi bibir sumbing sehingga Eva berkeinginan untuk membantu biaya operasi bayi tersebut.
“Tadi juga sudah divaksin dan diimunisasi. Nanti perkembangannya kita perhatikan, baik itu kesehatan dan dari dinas sosial juga akan terus pantau perkembangannya,” ungkapnya.
Selain memberikan santunan, Eva Dwiana juga berinisiatif untuk memberikan nama secara langsung kepada bayi perempuan tersebut.
“Untuk orang tua bayi ini, Bunda Eva dan Pemerintah Kota Bandar Lampung mohon izin untuk memberikan nama kepada dedek bayi yaitu Novita Cahya Putri, agar anak ini bisa menerangi semua yang bertemu dengannya,” ujarnya.
Eva juga masih berharap orang tua bayi dapat terketuk pintu hatinya dan mau datang menemui anaknya.
“Karena bagaimanapun kondisinya anak itu adalah anugerah,” imbuhnya.
Halimah, Babinsa Labuhan Ratu menyampaikan bahwa tidak ada saksi mata yang melihat pelaku yang meletakan bayi dengan bobot 3.4 kg dan panjang 50 cm tersebut di masjid.
“Karena posisi saat itu habis hujan dan menjelang magrib. Sehingga tidak ada saksi mata,” katanya.
Ia mengatakan bahwa untuk sementara, bayi tersebut akan diasuh oleh Bidan Mulyana namun tetap dirawat oleh Pemkot Bandar Lampung.
“Kita masih menunggu juga karena kemungkinan akan ada hasil CCTV dari tetangga. kalau warga sudah kita tanya gak ada yang melihat dan tidak ada yang mengetahui dan kita juga sudah komunikasi ke tempat melahirkan terdekat tidak ada yang melahirkan dengan keadaan bayi seperti itu,” paparnya. (*)
Video KUPAS TV : UIN RIL BENTUK TIM INVESTIGASI KASUS PENGEROYOKKAN
Berita Lainnya
-
YBIL Gugat PT Bumi Persada Langgeng ke PN Tanjung Karang atas Sengketa Lahan di Kemiling
Selasa, 06 Mei 2025 -
8000 Ijazah Belum Diambil, Disdikbud Lampung Godok Rencana Diantar Langsung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Badan Gizi Nasional: Dapur MBG Tingkatkan Gizi Siswa dan Buka Peluang Kerja di Lampung
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pansus Tata Niaga Singkong Ancam Sanksi Tegas Perusahaan Langgar Instruksi Gubernur
Selasa, 06 Mei 2025