• Minggu, 04 Mei 2025

LK3 Pringsewu Telah Tangani 11 Korban KDRT Hingga Agustus 2021

Kamis, 18 November 2021 - 17.12 WIB
223

Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga atau LK3 Kabupaten Pringsewu berhasil menangani 11 kasus korban kekerasan baik seksual maupun kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sepanjang Januari hingga Agustus 2021 yang semua korban berjenis kelamin perempuan. 

Ketua LK3 Pringsewu, Rachmadi mengatakan bahwa pihak nya dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut atas adanya laporan yang mereka terima dari berbagai pihak mengenai korban-korban kekerasan yang terjadi di Pringsewu. 

"Pihak LK3 mendapat informasi laporan adanya korban kekerasan itu dari berbagai pihak seperti kepolisian, masyarakat, pihak pekon maupun dinas terkait sehingga dengan laporan tersebut kami bergerak untuk membantu korban yang mengalami tindak kekerasan," Ucap Rachmadi, Kamis (18/11/21). 

Ia melanjutkan bahwa dalam penanganan kasus kekerasan yang ditangani LK3 mereka lebih berfokus kepada kesehatan mental atau psikis korban karena hal tersebut merupakan salah satu aspek penting yang perlu segera diatasi bagi korban kekerasan. 

"Kami berfokus kepada pemulihan mental,  psikis serta kesehatan korban ya bukan ke hukum sebab kalau masalah hukum itu sudah bidang nya kepolisian bukan kami. Kami berupaya mengembalikan kesehatan psikis korban setelah mengalami kekerasan,  karena ini yang paling penting apalagi kalau korban nya anak-anak pasti akan membekas pada diri mereka kalau tidak segera diatasi maka bisa terbawa sama mereka sampai dewasa dan itu akan sulit hilang kalau tidak segera ditangani dan itu kami lakukan secara humanis karena kita harus melihat keadaan korban," ujarnya. 

Sementara itu, dari data yang didapat oleh LK3 menunjukan bahwa ke-sepuluh korban yang mengalami kekerasan seksual atau pencabulan banyak dialami oleh pelajar perempuan sedangkan hanya terdapat satu orang dewasa yang menjadi korban KDRT. 

Kini kesebelas korban tersebut telah berhasil dikembalikan kepada keluarga mereka masing-masing setelah tim LK3 melakukan serangkaian pendampingan dan penanganan terhadap para korban.

Rachmadi pun mengatakan bahwa laporan kasus kekerasan pada tahun ini yang mereka terima lebih sedikit dibandingkan tahun kemarin dimana sejak bulan September hingga Oktober lalu tidak terdapat laporan tentang tindak kekerasan yang LK3 terima. 

"Kalau dibandingkan tahun lalu jumlah laporannya menurun. Hingga saat ini belum ada lagi laporan yang kami terima tentang laporan korban kekerasan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : OKNUM POLISI DALANG PERAMPASAN MOBIL DIPECAT

Editor :