PKL Demo Tolak Relokasi, Pemkot Balam Tawarkan Sewa Lapak Gratis 3 Bulan

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, saat diwawancarai awak media di lokasi demo PKL. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Merespon penolakan dari pedagang kaki lima (PKL) Jalan Bukit Tinggi yang menolak untuk direlokasi, Pemkot Bandar Lampung menyatakan sudah menyiapkan
lapak dagang untuk para PKL dengan keringanan biaya sewa gratis selama 3
bulan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh PKL yang menggelar aksi demo tersebut sama dengan saat audiensi kemarin, Selasa (16/11).
“Aspirasi mereka sama, mereka mencoba untuk tetap bertahan di lokasi yang ada. Tapi sesuai aturan, semuanya juga dapat melihat kondisi di lapangan. Dari posisi tempat pun mereka berada diatas trotoar dan dibawahnya ada drainase,” kata Wilson di lokasi aksi, Rabu (17/11/2021).
Ia mengatakan bahwa program penertiban tersebut merupakan program pemerintah yang sudah diselaraskan dengan kesepakatan yang dibuat bersama pedagang kali lima Pasar Bambu Kuning.
“Tentunya harapan kami mereka sadar bahwa apa yang dilakukan selama ini menyalahi aturan. Lebih dari 10 tahun ini Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan toleransi, mungkin saat inilah kita bersama-sama untuk mencoba menata kembali sesuai dengan program bunda Eva untuk menata dan memperindah kota Bandar Lampung,” jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa pihak pemkot juga sudah mengkaji bahwa mendirikan bangunan diatas drainase juga tidak diperkenankan dan menyalahi aturan.
“Dari segi aturan lalu lintas pun mereka tidak boleh berdagang di sepanjang jalan trotoar karena digunakan untuk para pejalan kaki,” katanya.
“Dari sisi bangunan juga sudan mentok disitu, izin membuat bangunannya juga sudah disitu, jadi dari segala sisi aturan tetap menyalahi. Kami sudah menyediakan fasilitas penampungan mereka, bekerjasama dengan pengembang Bambu Kuning dan itu sudah siap, terkait sarana dan prasarana berjalan seperti di Pasar SMEP kemarin,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan terus berkoordinasi dengan pihak pengembang sampai semuanya tersedia dengan baik dan sampai para pedagang masuk ke kios.
“Sepinya pengunjung itukan terkait rezeki, ya insyaAllah kita akan mencari solusi agar kejadian 7 tahun lalu tidak terulang lagi. Nanti kita sama-sama dengan pengembang akan bicarakan terkait fasilitas dan semuanya,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diberikan Wilson, ada sekitar 70-an pedagang kaki lima yang ada disana dan di Bambu Kuning lantai 2 dan 3 tersedia sekitar 100 lapak yang siap ditempati.
Ia juga menjelaskan bahwa awal mula adanya kios emperan toko itu bermula secara tiba-tiba kemudian dilakukan pembiaran dalam waktu yang lama. Sehingga sudah berpindah tangan dan disewakan, dan sewa itu tidak masuk ke Pemda.
“Nantinya mereka di Bambu Kuning sistemnya sewa, tapi akan diberikan toleransi 3 bulan gratis dan ada pengurangan sewa yang disesuaikan dengan ukuran lapak yang ada,”ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana juga mengatakan bahwa pemerintah kota sudah menyampaikan ke pihak pengembang terkait fasilitas Pasar Bambu Kuning tersebut.
“Jangan khawatir, kita minta tolong pengembangnya untuk memberikan fasilitas yang di atas tidak lain supaya kenyamanan pedagang sendiri dan masyarakat yang datang,” kata Eva Dwiana.
“Kemarin Bunda juga bilang bahwa pengembang tolong AC, eskalator, diperbaiki. Supaya pendatang dan pedagang juga gampang untuk naik ke atas dengan nyaman,” tambahnya.
Ia yakin bahwa jika fasilitas pasar sudah baik maka otomatis pembeli akan datang dan meramaikan pasar. Pemkot juga akan menginformasikan terkait hal tersebut agar masyarakat mau berkunjung ke Bambu Kuning lantai 2 dan 3.
“Kita akan informasikan nanti kalau sudah berjalan dengan lancar, Insya Allah bunda yakin ini akan ramai. Apalagi Bambu Kuning itu central pasar tradisional kita,” ujarnya.
“Insya Allah akan nyaman, karena disini ada lapaknya, sedangkan di jalan itu kan kan tidak ada lapaknya hanya emperan pinggir toko. Insya Allah rezekinya akan lebih baik lagi,” tambahnya. (*)
Video KUPAS TV : DENSUS 88 TANGKAP WARGA PESAWARAN TERDUGA TERORIS
Berita Lainnya
-
Polisi Lumpuhkan Empat Pelaku Curanmor Beraksi di 7 Lokasi Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025 -
Lampung Raih Tiga Emas Kejurnas Sambo di Padang
Minggu, 13 Juli 2025 -
Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh
Minggu, 13 Juli 2025 -
Terekam CCTV, Detik-detik Pencuri Motor Todongkan Senpi ke Pedagang Kue di Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025