Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Saat ini, Rabu (17/11) Persatuan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Jalan Bukit Tinggi Bandar Lampung melakukan aksi demo menuntut penolakan atas relokasi ke lantai 2 dan 3 Pasar Bambu Kuning. 

Menurut pantauan Kupastuntas.co, sekitar 30 PKL Jalan Bukit Tinggi membawa banyak banner penolakan aksi dan spanduk aksi dengan bunyi "kami menolak digusur" atau "jangan karena keindahan kota, rakyat menderita".

“Kami tidak mengharapkan santunan, kami hanya minta kebijakan yang bisa mengangkat harkat dan martabat kami,” bunyi orasi yang disampaikan oleh Hitmi Bintang, perwakilan pedagang yang sedang aksi.

Aksi berlangsung tenang dan hanya didominasi dengan bunyian orasi para pedagang.

“Izinkan kami mengais rezeki di Jalan Bukit Tinggi ini, Bunda,” lanjut para pedagang.

Toko-toko yang biasanya buka tiap harinya hari ini ditutup dan semua pedagang bergabung untuk ikut aksi.

Didinding-dinding juga toko ditempeli oleh spanduk dengan nada yang sama yaitu penolakan relokasi pedagang ke Pasar Bambu Kuning lantai 2 dan 3.

Terpantau di lokasi, Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) juga sudah berada di titik aksi untuk menertibkan para pedagang.

Disisi lain, Banpol PP yang hadir juga melakukan briefing yang dipimpin oleh Kepala Banpol PP Bandar Lampung, Suhardi Syamsi.

“Tidak ada kegiatan fisik, tidak ada benturan fisik, kita harus bisa komunikasi dengan baik, kita harus tetap bertindak sopan, saya yakin kalian bisa melakukan kegiatan ini dengan santun dan manusiawi,” kata Suhardi Syamsi ketika memberikan instruksi diawal aksi. (*)

Video KUPAS TV : BUPATI MUSA AHMAD TINJAU VAKSINASI DOSIS KEDUA DARI BINDA LAMPUNG