Balita 19 Bulan Tertabrak Kereta Api di Lamsel
Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang balita berusia 19 bulan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Kecamatan Natar Lampung Selatan (Lamsel), Rabu (17/11/2021) 08.12 WIB.
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jakarsih mengatakan, balita warga Kecamatan Natar itu meninggal di tempat setelah tertabrak kereta api Babaranjang yang melaju dari arah Tanjung Karang menuju Kota Bumi.
"Kereta api berjalan dari arah dari Tanjungkarang menuju Kotabumi, masinis membunyikan s35 (klakson lokomotif) dengan keras saat masuk di jalur 2 stasiun Gedungratu," tuturnya.
Kemudian lanjutnya, terlihat korban yang masih balita itu tiba-tiba merangkak di atas jalur kereta api, kemudian tertemper (tertabrak) kereta.
"Korban meninggal dunia di jalur kereta api, kemudian dievakuasi oleh warga setempat dan dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek," jelasnya.
Atas kejadian itu terangnya. pihak PT KAI mengucapkan turut berdukacita atas kejadian itu. Dia pun mengimbau supaya orangtua dapat selalu melakukan pengawasan terhadap anak apalagi ketika berada di areal perlintasan kereta api.
"KAI menyampaikan turun prihatin dan berduka atas kejadian tersebut, semestinya bayi seumuran tersebut berada dalam pengawasan orangtuanya atau pengasuhnya," tuturnya. (*)
Video KUPAS TV : RUDAPAKSA PENUMPANG, POLISI TANGKAP SUPIR TRAVEL GELAP
Berita Lainnya
-
Jelang Nataru, Polisi Lampung Selatan Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan di Jalan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Tegaskan Komitmen Pengelolaan Zakat yang Profesional
Selasa, 16 Desember 2025 -
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025









