• Jumat, 29 Maret 2024

Inovasi dan Terobosan Disdukcapil Tanggamus Menuju Tertib Administrasi Kependudukan

Selasa, 16 November 2021 - 14.58 WIB
458

Suasana talkshow dengan tema "tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Tanggamus" yang dipandu oleh host CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Haris Sihotang. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Usaha untuk mewujudkan Tanggamus sebagai salah satu kabupaten tuntas dan tertib administrasi kependudukan (Adminduk) terus diusahakan. Berbagai inovasi dan terobosan terus dikaji dan dilaksanakan agar pelayanan adminduk semakin baik oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat. 

Langkah ini dilakukan dengan harapan masyarakat semakin sadar akan pentingnya data dan dokumen kependudukan bagi kehidupan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus, Maradona mengatakan, ada 11 jenis pelayanan Adminduk di Disdukcapil, yakni, pelayanan online, pelayanan langsung, pelayanan kolektif, online kolektif, Pak Kamling (perekaman keliling), online langsung.

Lalu, pelayanan Pak Sekda, home service, Pasben (pasca bencana), pelayanan akte gratis melalui fasilitas kesehatan, dan Pelaku Sikep (pelayanan khusus adminduk).

"Hasilnya, jika pada tahun 2019 jumlah pelayanan adminduk hanya 107.834, meningkat menjadi 189.432 di tahun 2020, dan sampai Oktober 2021 sebanyak 187.337," kata Maradona, saat Talk Show DPRD Tanggamus Menyapa, di kawasan wisata Bukit Idaman Gisting, Tanggamus, Selasa (16/11/2021).

Talk Show mengambil tema "tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Tanggamus" ini dipandu host CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Haris Sihotang, menghadirkan narasumber Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, Wakil Ketua Komisi I DPRD Tanggamus, Herlan Adianto, anggota Komisi I, Yoyok Sulistiyo, dan Kadisdukcapil, Maradona.

Masih kata Maradona, sebanyak 435.239 sudah melakukan perekaman KTP-el secara reguler. Kemudian 446. 108 perekaman keliling. Yang sudah rekam KTP-el  sebanyak 450.579 (104%), dan belum rekam KTP-el sebanyak 15.340 (4%).

Untuk KIA  yang sudah melakukan perekaman di sekolah sebanyak 176.876 orang. "Kendala perekaman yang dialami antara lain, jaringan, dan kesediaan masyarakat dan anak sekolah yang untuk direkam," ucap Maradona.

"Keberhasilan kami memberikan pelayanan adminduk yang semakin baik, didukungan oleh sarpras dan dukungan anggaran luar biasa oleh Pimpinan DPRD, Komisi satu dan banggar DPRD, tahun 2022 kita mendapat anggaran APBD sebesar 9,3 miliar," kata Maradona lagi.

Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan, mengakui keberhasilan Disdukcapil Tanggamus dalam pelayanan adminduk yang semakin baik. Meski diakuinya masih ditemukan sejumlah kendala seperti tidak ada jaringan internet dan peralatan rusak.

"Untuk itu, bila diperlukan untuk pelayanan adminduk di daerah terpencil, DPRD siap membantu," kata Heri.

Wakil Ketua Komisi I, Herlan Adianto juga mengakui keberhasilan Disdukcapil melakukan pelayanan adminduk. "Untuk itu kami dari Komisi satu, tak segan-segan mensuport anggaran untuk mendukung program Disdukcapil," kata dia. 

Anggota Komisi I, Yoyok Sulistiyo mengatakan, Disdukcapil telah membuat terobosan pelayanan mendatangi masyarakat daerah terpencil dengan jemput bola. Saat ini ada 4 unit pelayanan yang dibuka oleh Disdukcapil, sehingga memudahkan masyarakat mengurus adminduk. (*)

Video KUPAS TV : WARGA PEKON ATAR KUWAU LAMBAR GEGER TEMUKAN MAYAT DALAM KARUNG


Berita Lainnya

-->