Kupastuntas.co, Lampung Utara - Capaian vaksinasi di bawah 50 persen atau tergolong masih rendah, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) masih zona kuning Covid-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara mencatat nol pasien positif Covid-19 pada Senin (15/11/2021) kemarin, namun kondisi itu tidak merubah status Lampura dari zona kuning atau PPKM level 3.

Plt. Kepala Dinkes Lampura, dr. Maya Natalia Manan mengatakan, penetapan level 3 PPKM itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 tahun 2021 yang berlaku sejak 09 November sampai 22 November 2021.

"Penentuan level tidak hanya tergantung dari kasus Covid-19 tapi juga pencapaian vaksinasi, dan untuk masuk level dua minimal capaian vaksinasi tahap pertama 50 persen, sedangkan Lampura vaksin bagi 458.561 sasaran pada dosis pertama sudah ada 225.424 yang divaksin atau 49,16 persen, sedangkan dosis kedua 92.334 orang atau 20,14 persen," kata Maya, Selasa (16/11/2021).

Maya melanjutkan, indikator tersebut yang mendasari Kabupaten Lampung Utara masih masuk PPKM level 3, namun pihaknya optimis kedepannya akan terjadi penurunan menjadi PPKM level dua.

"Saat ini persentase vaksinasi tahap pertama kita telah 49,16 persen dan mudah-mudahan tanggal 22 November terjadi penurunan ke level dua dan salah satu kendala yang dihadapi karena ketersediaan vaksin yang masih terbatas, namun masih dapat terkendali," terangnya.

Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampura, Dian Mauli menerangkan, percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terus dilakukan dengan bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan TNI melakukan vaksinasi ke desa-desa dan gerai vaksin.

"Intinya jumlah kasus positif, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, dan kasus kematian Covid-19 dalam 2 minggu terakhir cukup baik, hanya menunggu capaian vaksin dan pelaksanaan testing, tracing dan treatmen. Selain itu kita telah membentuk tim relawan vaksin, sehingga diharapkan kita bisa turun ke PPKM level dua," ungkap Dian. (*)

Video KUPAS TV : BUPATI MUSA AHMAD TINJAU VAKSINASI DOSIS KEDUA DARI BINDA LAMPUNG