Pengamat Sebut Keberadaan Sentra UMKM Bantu Pasarkan Produk

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendi Caya. Foto : Dok/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendi Caya menyebutkan jika keberadaan wisata kuliner UMKM Bung Karno di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produk.
"Keberadaan sentra UMKM tersebut yang pasti itu sebagai media bagi UMKM untuk menjual produknya.
Kendala UMKM adalah pemasaran maka dengan adanya sentra UMKM mempermudah dalam menjualkan produk," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (15/11/2021).
Baca juga : DPRD Dukung Rencana Pemprov Lampung Bangun Sentra UMKM di PKOR
Ia melanjutkan, kegiatan bazar UMKM yang menyajikan beragam produk yang ditawarkan akan mempermudah konsumen dalam mencari kebutuhannya serta sebagai ajang promosi produk UMKM tersendiri.
"Dengan beragam produk yang disediakan tersebut menjadi kepastian sehingga masyarakat antusias untuk datang. Apalagi hal ini difasilitasi pemkot dan merupakan sesuatu yang baru maka konsumen akan mencoba," kata dia.
Namun ia mengatakan jika pemerintah Kota Bandar Lampung memiliki tantangan yang berat salah satunya agar kegiatan tersebut harus terus berkelanjutan dan tidak berhenti begitu saja.
"Selain itu UMKM juga harus bisa memenuhi selera dan daya beli konsumen. Pemkot dapat mengatur fasilitas agar konsumen merasa nyaman serta aman termasuk pengaturan lalu lintas dan perparkiran," kata dia.
Menurutnya, saat ini sudah banyak daerah di Lampung yang membuat sentra UMKM sebagai salah satu bentuk upaya dukungan terhadap pemulihan ekonomi daerah.
"Seperti di Pringsewu sudah banyak lokasi sentra UMKM dan di Metro juga ada. Bahkan mereka dikelola secara swadaya olek komunitas. Seperti provinsi juga sudah ada bazar rebo," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Pencurian Motor, Polda Sebut Korban Mutia Luka Akibat Jatuh
Minggu, 13 Juli 2025 -
Terekam CCTV, Detik-detik Pencuri Motor Todongkan Senpi ke Pedagang Kue di Bandar Lampung
Minggu, 13 Juli 2025 -
Pabrik Pengolahan Kernel di Bandar Lampung Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 500 Juta
Minggu, 13 Juli 2025 -
Disdikbud Lampung Belum Terima Perizinan dari Yayasan Sekolah Siger
Minggu, 13 Juli 2025