Operasi Zebra 2021 Pringsewu Fokus di Pasar Tradisional dan Pusat Perbelanjaan

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya, saat ditemui di Mapolres Pringsewu setelah menjalani apel operasi Zebra, Senin (15/11/2021). Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Operasi Zebra 2021 di Kabupaten Pringsewu difokuskan di tempat yang berpotensi terjadi kerumunan, seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan atau mini market serta cafe.
Pada operasi yang dimulai hari ini, Senin (15/11/2021), Polres Pringsewu dibantu oleh beberapa pihak seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Pol PP, BPBD dan rekan dari Koramil maupun Kodim.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya mengatakan, penetapan lokasi tersebut ditentukan karena operasi kali ini masih berfokus dalam pencegahan dan penekanan virus pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kami juga menetapkannya berdasarkan info dari intelejen terkait tempat kerumunan dan jam-jam operasional masyarakat," kata Ridho, saat ditemui di Mapolres Pringsewu setelah menjalani apel operasi Zebra.
"Jadi memang sebelum melakukan operasi kita sudah lebih dahulu mempersiapkan target tempat, orang dan benda, sehingga pada saat melaksanakan operasi kami sudah tahu harus berbuat apa dan harus menaggulangi apa dalam operasi tersebut," timpalnya.
Selain itu, tim petugas operasi juga mengunjungi sekolah-sekolah maupun kampus dan tempat lain yang berisiko menimbulkan kerumunan. Sedangkan di rest area atau di kafe-kafe pihaknya juga masih terus melakukan operasi yustisi dengan pihak-pihak terkait.
Ia menambahkan, tim operasi juga turut berfokus di jam-jam rawan kerumunan atau padat kendaraan, seperti pada jam siang dan sore hari saat pulang bekerja.
Ridho juga mengaku, pihaknya akan lebih mengedepankan pada tindakan humanis atau preventif dan preemtif saat ada pelanggaran di lapangan, baik pelanggaran protokol kesehatan maupun pelanggaran lalu lintas.
"Disini kita mengedepankam usaha preventif dan preemtif di bidang pencegahan Covid-19, kalau ada yang melanggar kita tegur, berikan edukasi dan membagikan masker kepada mereka. Kalau nanti di lapangan ternyata ada pengendara yang tidak menaati aturan lalu lintas, katakanlah tidak membawa STNK atau identitas kelengkapan kendaraan lainnya, maka kami akan berikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk pulang dan mengambilnya sebelum melewati tempat tadi. Intinya tindakan penilangan itu upaya paling terakhir," terang Iptu Ridho.
Iptu Ridho pun berharap setelah kegiatan ini dilakukan, kesadaran masyarakat terhadap Prokes maupun ketertiban lalu lintas dapat terus meningkat.
Pantauan kupastuntas.co di salah satu sekolah di Pringsewu yaitu SMK KH Ghalib, guru yang bertugas mengatakan, petugas telah melakukan operasi zebra kepada siswa/siswi dan memberikan sosialisasi juga edukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara dan menjaga protokol kesehatan.
"Tadi pagi ada tim operasi zebra kesini, mereka melakukan sosialisasi ke beberapa murid tapi perwakilan saja di lapangan dekat sekolah," ujar salah satu guru. (*)
Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG MUSNAHKAN NARKOBA SENILAI 147 MILYAR
Berita Lainnya
-
Wakil Rektor Teknokrat Motivasi Guru SMAN 2 Pringsewu Sambut Hardiknas: Adaptif Hadapi Era AI
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Masyarakat Pringsewu Sambut Positif Program Bayar Pajak di Lokasi Tempat Razia
Jumat, 02 Mei 2025 -
Ancam Sebar Video Asusila, Pemuda di Pringsewu Setubuhi Anak di Bawah Umur Berkali-kali
Rabu, 30 April 2025 -
Mantri Bank di Pringsewu Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Penyaluran KUR
Senin, 28 April 2025