Kupastuntas.co, Pringsewu - Rawan macet karena ada perbaikan jalan, anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Sudiono menghimbau warga Pringsewu agar tidak melewati Jalan KH Gholib.

Sudiono mengatakan, kemacetan itu terjadi akibat diberlakukan sistem tutup buka jalan, ditambah lagi kondisi jalan yang rusak parah. 

"Jika tidak penting, saya sarankan untuk mencari jalan alternatif agar lebih mempercepat waktu berkendara," kata Sudiono, saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021).

Jalan alternatif tersebut lanjutnya, contohnya lewat Pringadi tembus Podomoro - Podosari dan sebaliknya. Kemudian lewat Jalan Tani Pringsewu Barat tembus Podorejo.

Masyarakat yang terpaksa lewat jalan KH Gholib supaya tetap waspada mengingat jalan yang bisa dilewati sempit dan kondisinya rusak parah, ditambah dengan perbaikan jalan yang saat ini masih terus dikerjakan.

"Apalagi pengendara sepeda motor supaya sabar menunggu jangan main terobos itu berbahaya. Adapun perbaikan jalan KH Gholib terdapat di dua titik," timpalnya.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PU PR Pringsewu, Fahmi mengatakan, pengerjaan jalan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

"Panjangnya kurang tahu persis, anggaran nya kalau tidak salah kurang lebih Rp2 milliar," kata Fahmi.

Menurutnya, jenis pengerjaan jalan yakni aspal beton (rigid) selain perbaikan jalan, Pemprov Lampung juga melakukan perbaikan terhadap jembatan Kali Wisma yang berada di perbatasan Kelurahan Pringsewu Utara dan Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu.

Piano, salah seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan KH Gholib yang apabila hujan sering terjadi genangan air dan becek di sekitar jalan.

"Sejak mulai dibangun tiap hari macet, ditambah lagi sekarang ini musim hujan, jadi lubang di badan jalan dipenuhi air," ujar Paino.

Namun demikian, Paino yang sehari-hari bekerja sebagai supir truk ini mengaku senang jalan tersebut diperbaiki oleh pemerintah. "Secara pribadi saya mengapresiasi pemerintah meskipun belum semua jalan yang rusak diperbaiki," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMKOT BERENCANA BANGUN KOPERASI PRODUKSI HEWAN TERNAK DI BANDAR LAMPUNG