Terkait Banjir di Beberapa Titik, BPBD Balam: Bukan Banjir Itu Genangan

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman mengimbau masyarakat
untuk jaga kebersihan dan siaga saat musim penghujan yang mulai melanda
sekarang.
Sebelumnya di beritakan bahwa terdapat tiga rumah semi
permanen hancur diterjang longsor di Kecamatan Kemiling kemarin malam Selasa
(9/11/21), disisi lain juga telah terjadi banjir di beberapa daerah Kota Bandar
Lampung.
“Ketika hujan, masyarakat yang di lereng bukit tolong
mengungsi, juga untuk masyarakat yang rumahnya di pinggir laut, kalau memang
keadaan bahaya, apalagi ada ombak besar juga tolong mengungsi,” ungkap Syamsul
ketika dimintai keterangan, Rabu (10/11/2021).
“Seperti di Kampung Rawa itu kan karena pengaruh air pasang
dan ombak besar ditambah hujan makanya air naik. Kita juga lagi buat drainase
disana,” tambahnya.
Ia juga mengimbau para pengendara sepeda motor yang hendak
berteduh untuk tidak berhenti di bawah pohon.
“Untuk pengendara juga, jangan berhenti di bawah pohon,
karena bahaya, selain petir, sudah ada 3 pohon tumbang di Bandar Lampung
akhir-akhir ini,” katanya.
Namun mengenai banjir di beberapa titik jalan seperti di
Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Way Halim, Kedamaian, dan Kemiling, Syamsul
mengatakan bahwa itu merupakan genangan karena surut dalam waktu kurang dari 24
jam.
“Itu sebenarnya bukan banjir ya tapi genangan, maka kita
imbau juga masyarakat untuk tetap jaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa genangan itu muncul dikarenakan sampah
yang terbawa arus air hujan sehingga menutup siring tempat air lewat.
“Kami tidak ada bantuan pengungsian karena kejadiannya cuma
sebentar. Untuk anggota kita juga ya akan kita tambah, tapi lihat situasi
(banjirnya), kalau lama dan perlu ya akan kita tambah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa dalam bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerugian atas kejadian tersebut. (*)
Video KUPAS TV : KESAL KEKASIH SULIT DIHUBUNGI, WARGA LANGKAPURA ANIAYA CALON ANAK TIRI
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025