• Sabtu, 12 Juli 2025

Terkait Banjir di Beberapa Titik, BPBD Balam: Bukan Banjir Itu Genangan

Rabu, 10 November 2021 - 17.13 WIB
67

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman mengimbau masyarakat untuk jaga kebersihan dan siaga saat musim penghujan yang mulai melanda sekarang.

Sebelumnya di beritakan bahwa terdapat tiga rumah semi permanen hancur diterjang longsor di Kecamatan Kemiling kemarin malam Selasa (9/11/21), disisi lain juga telah terjadi banjir di beberapa daerah Kota Bandar Lampung.

“Ketika hujan, masyarakat yang di lereng bukit tolong mengungsi, juga untuk masyarakat yang rumahnya di pinggir laut, kalau memang keadaan bahaya, apalagi ada ombak besar juga tolong mengungsi,” ungkap Syamsul ketika dimintai keterangan, Rabu (10/11/2021).

“Seperti di Kampung Rawa itu kan karena pengaruh air pasang dan ombak besar ditambah hujan makanya air naik. Kita juga lagi buat drainase disana,” tambahnya.

Ia juga mengimbau para pengendara sepeda motor yang hendak berteduh untuk tidak berhenti di bawah pohon.

“Untuk pengendara juga, jangan berhenti di bawah pohon, karena bahaya, selain petir, sudah ada 3 pohon tumbang di Bandar Lampung akhir-akhir ini,” katanya.

Namun mengenai banjir di beberapa titik jalan seperti di Jalan ZA Pagar Alam Rajabasa, Way Halim, Kedamaian, dan Kemiling, Syamsul mengatakan bahwa itu merupakan genangan karena surut dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Itu sebenarnya bukan banjir ya tapi genangan, maka kita imbau juga masyarakat untuk tetap jaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, bahwa genangan itu muncul dikarenakan sampah yang terbawa arus air hujan sehingga menutup siring tempat air lewat.

“Kami tidak ada bantuan pengungsian karena kejadiannya cuma sebentar. Untuk anggota kita juga ya akan kita tambah, tapi lihat situasi (banjirnya), kalau lama dan perlu ya akan kita tambah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa dan sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerugian atas kejadian tersebut. (*)

Video KUPAS TV : KESAL KEKASIH SULIT DIHUBUNGI, WARGA LANGKAPURA ANIAYA CALON ANAK TIRI