• Sabtu, 21 Juni 2025

Jelang HKN, Ratusan Dokter di Metro Bakal Ikuti Historical Walking Tour, Ini Rutenya

Rabu, 10 November 2021 - 17.29 WIB
170

Gambaran rute yang akan diambil para dokter peserta Historical Walking Tour di Metro nanti. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November 2021 mendatang, ratusan dokter dari berbagai spesialis dikabarkan bakal ikut dalam kegiatan Historical Walking Tour yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota setempat.

Hal tersebut disampaikan Ketua IDI Kota Metro, dr. Agung Budi Prasetyo. Kepada media ia menjelaskan bahwa kegiatan Historical Walking Tour atau Tur Jalan Kaki Bersejarah akan diikuti 100 orang dokter se Bumi Sai Wawai.

"Sejauh ini sekitar 100 dokter se-Kota Metro akan bergabung dalam acara tersebut. Kami juga mengundang unsur pimpinan forkopimda dalam acara tersebut yang diharapkan akan dapat terus berkembang kedepannya sebagai promosi wisata sejarah kota," kata dia, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, peringatan HKN kali ini digelar berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, kegiatan yang akan digelar tersebut sebagai upaya IDI dan TACB untuk mempromosikan icon baru pariwisata sejarah di Kota pendidikan.

"Peringatan HKN kali ini sengaja digelar agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kami ikut berpartisipasi mempromosikan sejarah dan cagar budaya, kebetulan tiga cagar budaya yang telah ditetapkan berkaitan dengan kesehatan yakni Klinik Santa Maria, Rumah Dokter dan Health Centre," jelasnya.

Sementara itu Ketua TACB Kota Metro, I Made Giri Gunadi mengapresiasi peran IDI yang turut serta mempromosikan kehadiran cagar budaya di Kota Metro. Pihaknya akan terus mengajak berbagai kalangan dalam mengembangkan pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya.

"Kedepan kami percaya akan semakin banyak lagi pihak yang terlibat dalam pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya. Pelaksanaan nantinya berupa napak tilas sejarah yang akan dimulai dari Menara Masjid Taqwa yang juga baru ditetapkan sebagai cagar budaya, menuju Rumah Asisten Wedana kemudian Santa Maria, Health Centre dan berakhir di Rumah Dokter yang kini menjadi Rumah Informasi Sejarah," bebernya.

Terpisah, dr. Fitri Agustina yang mewakili RSUD Ahmad Yani Metro menjelaskan, menjelang HKN pihaknya telah mempersiapkan plakat dan heritage sign board terkait penetapan Health Centre sebagai cagar budaya.

"Plakat nantinya akan ditandatangani Walikota Metro dan lewat sign board kami juga berusaha ikut serta membantu mensosialisasikan Menara Mesjid Taqwa dan Health Centre yang baru saja ditetapkan Walikota Metro sebagai cagar budaya," tandasnya.

Diketahui, Walikota Metro Wahdi belum lama ini menetapkan dua bangunan sebagai cagar budaya baru di Bumi Sai Wawai. Kini, Kota Metro telah memiliki lima cagar budaya yakni Klinik Santa Maria, Rumah Eks Asisten Wedana Metro, Dokterswoning, Health Centre dan Menara Masjid Taqwa. (*)

Video KUPAS TV : DIRESMIKAN EVA DWIANA, OBJEK WISATA SUMUR PUTRI DIHARAP DAPAT DIKENAL MASYARAKAT LUAR KOTA