Jelang HKN, Ratusan Dokter di Metro Bakal Ikuti Historical Walking Tour, Ini Rutenya

Gambaran rute yang akan diambil para dokter peserta Historical Walking Tour di Metro nanti. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Metro - Menjelang peringatan Hari Kesehatan
Nasional (HKN) pada 12 November 2021 mendatang, ratusan dokter dari berbagai
spesialis dikabarkan bakal ikut dalam kegiatan Historical Walking Tour yang
digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota
setempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua IDI Kota Metro, dr. Agung
Budi Prasetyo. Kepada media ia menjelaskan bahwa kegiatan Historical Walking
Tour atau Tur Jalan Kaki Bersejarah akan diikuti 100 orang dokter se Bumi Sai
Wawai.
"Sejauh ini sekitar 100 dokter se-Kota Metro akan
bergabung dalam acara tersebut. Kami juga mengundang unsur pimpinan forkopimda
dalam acara tersebut yang diharapkan akan dapat terus berkembang kedepannya
sebagai promosi wisata sejarah kota," kata dia, Rabu (10/11/2021).
Menurutnya, peringatan HKN kali ini digelar berbeda
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia menjelaskan, kegiatan yang akan digelar
tersebut sebagai upaya IDI dan TACB untuk mempromosikan icon baru pariwisata
sejarah di Kota pendidikan.
"Peringatan HKN kali ini sengaja digelar agak berbeda
dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini kami ikut berpartisipasi mempromosikan
sejarah dan cagar budaya, kebetulan tiga cagar budaya yang telah ditetapkan
berkaitan dengan kesehatan yakni Klinik Santa Maria, Rumah Dokter dan Health
Centre," jelasnya.
Sementara itu Ketua TACB Kota Metro, I Made Giri Gunadi
mengapresiasi peran IDI yang turut serta mempromosikan kehadiran cagar budaya
di Kota Metro. Pihaknya akan terus mengajak berbagai kalangan dalam mengembangkan
pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya.
"Kedepan kami percaya akan semakin banyak lagi pihak
yang terlibat dalam pelestarian dan pemanfaatan cagar budaya. Pelaksanaan
nantinya berupa napak tilas sejarah yang akan dimulai dari Menara Masjid Taqwa
yang juga baru ditetapkan sebagai cagar budaya, menuju Rumah Asisten Wedana
kemudian Santa Maria, Health Centre dan berakhir di Rumah Dokter yang kini
menjadi Rumah Informasi Sejarah," bebernya.
Terpisah, dr. Fitri Agustina yang mewakili RSUD Ahmad Yani
Metro menjelaskan, menjelang HKN pihaknya telah mempersiapkan plakat dan
heritage sign board terkait penetapan Health Centre sebagai cagar budaya.
"Plakat nantinya akan ditandatangani Walikota Metro dan
lewat sign board kami juga berusaha ikut serta membantu mensosialisasikan
Menara Mesjid Taqwa dan Health Centre yang baru saja ditetapkan Walikota Metro
sebagai cagar budaya," tandasnya.
Diketahui, Walikota Metro Wahdi belum lama ini menetapkan dua bangunan sebagai cagar budaya baru di Bumi Sai Wawai. Kini, Kota Metro telah memiliki lima cagar budaya yakni Klinik Santa Maria, Rumah Eks Asisten Wedana Metro, Dokterswoning, Health Centre dan Menara Masjid Taqwa. (*)
Video KUPAS TV : DIRESMIKAN EVA DWIANA, OBJEK WISATA SUMUR PUTRI DIHARAP DAPAT DIKENAL MASYARAKAT LUAR KOTA
Berita Lainnya
-
Catat! Pemkot Metro Janji Fasilitasi Atlet E-Sport Bertanding di Tingkat Daerah hingga Nasional
Jumat, 20 Juni 2025 -
Analis Soroti Ancaman Carut Marut SPMB SMA di Metro
Jumat, 20 Juni 2025 -
22 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Metro, Pengamat Ingatkan Jangan Seremonial Belaka
Jumat, 20 Juni 2025 -
Waspada, Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Metro
Kamis, 19 Juni 2025