Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hampir sepekan diterjang banjir Rob, warga Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan (Lamsel) mulai terserang penyakit kulit.

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi Rabu (10/11/2021), terlihat puluhan rumah masih terendam banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa.

Terlihat warga kesulitan beraktivitas, bahkan anak sekolah pun harus menggunakan ojek perahu untuk dapat berangkat ke sekolah melalui sungai Way Sekampung.

Salah seorang warga, Ilham mengatakan, masyarakat sudah mulai merasakan gatal-gatal sejak beberapa hari belakangan karena setiap hari terendam banjir yang ketika hujan deras akan semakin meninggi itu.

"Sakit parah belum ada, cuman ya gatal-gatal karena airnya begini kan. Itu WC juga ada yang kerendam," katanya.

Dia mengungkapkan, banjir itu sudah berlangsung selama 6 hari di Dusun yang terdapat kurang lebih 300 keluarga di Dusun Kuala Jaya itu. "Kurang lebih seminggu. Ada lah 300 KK disini, yang tenggelam itu sekitar 80 rumah," jelasnya.

Dia mengungkapkan, seluruh masyarakat Dusun Kuala Jaya sangat berharap adanya bantuan dan peran pemerintah untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi itu.

"Kemarin ada yang memberi bantuan, bagi-bagi mie instan kemarin. Ini kami sudah biasa, tapi kami berharap bantu dicarikan solusi dari pemerintah," harapnya.

Salah seorang warga lainnya, Rita mengatakan, selain mengalami gatal-gatal, anak-anak juga mulai merasakan diare akibat banjir itu.

"Ya namanya banjir, sudah mulai ada yang diare jadinya," jelasnya.

Bidan desa setempat, Eka Martini mengungkapkan, sejak kemarin hingga hari ini sudah 69 orang warga berobat di posko pengobatan gratis yang didirikannya atas perintah UPT Puskesmas.

"Kemarin 64 yang berobat, hari ini baru 5 orang. Mudah-mudahan ya enggak ada yang berobat lagi," tuturnya.

Dia menjelaskan, kebanyakan warga yang berobat mengalami penyakit kulit sehingga menyebabkan gatal-gatal dan juga flu akibat selalu terendam banjir dan hujan.

"Rata-rata keluhannya gatal gatal, sama batuk. Yang kita khawatirkan itu kalau ada yang luka karena jatuh kepeleset," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : PAGAR SDN 3 PASARMADANG KOTA AGUNG AMBRUK DIHANTAM GELOMBANG PASANG