• Selasa, 16 September 2025

Pemkot Bandar Lampung Berencana Buat Peternakan yang Libatkan Masyarakat

Selasa, 09 November 2021 - 15.04 WIB
144

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan. Foto : Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana berencana membuat peternakan milik kota sendiri dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya.

“Kita kan ada lahan bekas peternakan sekitar satu sampai dua hektar, kita ingin Pak Suhadi yang menjadi narasumber di pelatihan koperasi kali ini membantu kita dalam mengkonsep sistem kelolanya,” Kata Eva Dwiana usai memberi sambutan dalam Pelatihan Perkoperasian Bagi Pelaku Usaha Produktif di Grand Praba, Selasa (9/11/2021).

“Jadi kalau misalnya kita ada kebutuhan untuk kota, kita tidak susah lagi cari, karena sudah punya peternakan sendiri,” lanjutnya.

Eva juga menyampaikan bahwa nantinya peternakan ini juga akan dilakukan dengan sistem koperasi dan memberdayakan masyarakat.

“Nanti kita minta Pak Suhadi untuk ajarkan kita disini dan minta beliau untuk bekerjasama dengan kita. Kita juga bisa jual-belikan hasil ternak kita nanti untuk masyarakat dengan harga dibawah rata-rata,” ungkapnya.

“Kalau jenis ternaknya kalau bisa mah semua ada ya, dari mulai sapi, kambing, ayam, semuanya,” tambahnya.

Sementara itu, mendengar Walikota Eva akan meminta bekerja sama dalam rencananya membuat peternakan, Ketua Koperasi Produksi Ternak Maju Sejahtera di Lampung Selatan, Suhadi menyambut baik rencana tersebut.

“Sebelumnya saya akan jelaskan bahwa koperasi kami ini kan bergerak di bidang produksi ternak, dimana kita melibatkan masyarakat kecil yang kita memberdayakan dan saat ini anggota kami diangka 265 orang dengan total ternak sapi 1000 ekor dan semuanya dikelola oleh peternak yang menjadi anggota koperasi kami juga,” jelas Suhadi.

“Nah jika nanti Bunda ingin bekerjasama, maka kita juga akan melakukan hal yang sama yaitu dengan mengajak masyarakat, lebih ke pemberdayaan, karena yang kita cari adalah pemberdayaan nya,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa Ia menginginkan bagaimana caranya mengelola ternak yang secara ekonomi menguntungkan, namun juga bisa melibatkan orang lain dengan menikmati hasil yang diciptakan bersama-sama.

“Maka saya disini mau berbagi pengalaman supaya kedepan nya semua UMKM bisa membentuk koperasi, seperti instruksi Pak Presiden juga, bagaimana membentuk coorporation yang badan usahanya boleh koperasi boleh PT. Supaya ada daya tahan yang lebih baik dibanding kita berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Ia juga senang jika bisa bekerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung karena Ia juga memiliki pasar di Bandar Lampung. Selain itu ia juga menilai usaha ternak ini bagus diterapkan pada masyarakat untuk membangun ekonomi karena usaha ternak tidak berdampak di masa pandemi.

“Apalagi untuk cari kerja kan sekarang susah, tapi kalau bicara soal peternakan hingga detik ini sejak pandemi datang imbasnya tidak ada. Meski Covid-19 menyerang, masyarakat masih butuh makan, butuh daging, jadi peluang usahanya terbuka luas,” imbuhnya.

Selain itu Ia juga mengatakan tak hanya mengelola peternakan, Koperasi Maju Sejahtera juga sudah memberdayakan Ibu-Ibu sekitar untuk memproduksi hasil olah daging seperti bakso, abon, rendang, dan lainnya.

“Kita ingin bagaimana bisa punya produk sendiri, dengan harga murah, dan nanti hasilnya untuk masyarakat juga, tapi sebagai peternak juga bisa untung,” tutupnya. (*)

Editor :