Kupastuntas.co, Mesuji - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Mesuji akan menerapkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ke masyarakat yang rencananya akan dilaksanakan di 13 puskesmas se-kabupaten Mesuji.

Kepala Dinas PPKB Mesuji Herawati, menjelaskan pemasangan alat operasi KB implan dan Intrauterine device (IUD) untuk wanita dan Metode Operasi Pria (MOP) untuk pria yang sudah berkeluarga di 13 puskesmas yakni; Puskesmas Wira Bangun sebanyak 60 implan 5 IUD Aseptor, puskesmas Hadi Mulyo 60 implan dan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Brabasan 60 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Tri Karya Mulya 50 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Margojadi 60 implan 5 IUD Aseptor,

Puskesmas Tanjung Mas Makmur 40 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Sidomulyo 40 implan 5 IUD Aseptor,  Puskesmas Wiralaga 40 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas panggung jaya 50 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Sungai Sidang 40 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Bukoposo 60 implan 5 IUD Aseptor, Puskesmas Tanjung Mas Makmur 40 implan 5 IUD Aseptor, dan Adi Luhur 50 implan 5 IUD 3 MOP.

"Pemasangan MKJP merupakan metode kontrasepsi dengan tingkat keefektifan yang tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah, serta komplikasi dan efek samping yang lebih sedikit, dibandingkan metode kontrasepsi yang lain," Katanya, Selasa (09/11/2021).

Jumlah keseluruhan pasien yang sudah terdaftar di 13 puskesmas sebanyak 650 Aseptor dan 3 Aseptor berasal dari pria yang sudah berkeluarga, akan di laksanakan pemasangan KB di puskesmas Adi Luhur kecamatan Panca Jaya kabupaten Mesuji.

Herawati menambahkan, "Kami telah melakukan penyuluhan di tujuh kecamatan se-kabupaten Mesuji, guna membantu masyarakat yang kesusahan untuk melakukan KB," Lanjutnya.

"Tidak ada larangan jika masyarakat mempunyai anak lebih dari dua, tugas kami hanya menyiapkan tempat, dan obat pemasangan KB," Pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : TABRAKAN BERUNTUN DI METRO, SATPAM RSUD AHMAD YANI TEW4S