• Jumat, 16 Mei 2025

Warga Keluhkan Banjir, Pemkot Metro Rencanakan Pelebaran Anak Sungai Yosorejo

Senin, 08 November 2021 - 11.33 WIB
206

Kondisi banjir setinggi lutut orang dewasa yang melanda RT 028 RW 008 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Metro - Banjir yang selalu datang setiap hujan membuat masyarakat Jalan Gunung Lawu, RT 028 RW 008 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur mengeluh, dan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro hadir memberikan solusi persoalan banjir.

Salah seorang warga terdampak banjir menceritakan, setahun terakhir sudah puluhan kali musibah banjir dialami masyarakat setempat, dan selalu waspada dan dihantui rasa takut setiap hujan dengan intensitas tinggi melanda.

"Ya setiap durasi hujan lebih dari dua jam dengan debit yang tinggi, maka sudah dipastikan akan banjir. Kalau sekarang ini perabotan rumah saya ganti dengan yang kayu atau plastik. Karena seperti kursi sofa dan kasur busa beberapa kali terendam banjir dan busuk, akhirnya saya jual. Coba berikan solusi, tidak kasihan apa," ucap Yuni Eka (40), Senin (8/11/2021).

Selain perabotan, sejumlah perlengkapan elektronik yang dimilikinya juga berulang kali rusak dan tidak dapat difungsikan setiap kali banjir datang.

"Biasanya kulkas juga tiap ada banjir seperti kemarin itu rusak. Kita buat pagar di siring itu agar alirannya tidak meluap ke rumah-rumah warga. Terus hujan lebat masuk airnya, karena itu tengah malam jadi sudahlah pasrah," ujarnya.

Selain Yuni, hal serupa juga dialami Misiawati (61). Akibat banjir yang kerap datang dengan membawa sampah serta satwa liar, ia memagar rumahnya dengan besi. Hal itu dilakukan bukan untuk menahan air, namun untuk menjaga rumahnya dari ular maupun sampah.

"Ini dipasang pintu besi untuk pagar, ya memang tidak bisa menahan air masuk ke rumah, tapi pernah ada ular, makanya dibuat pintu besi. Lagian biar sampah juga tidak masuk. Coba wartawan setiap banjir disini diberitakan terus biar pemerintah tau dan bisa kasih solusi," pintanya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Lurah Yosorejo, Hendriawan mengungkapkan, lokasi tersebut memang telah lama menjadi langganan banjir. Untuk itu Pemkot Metro telah menyiapkan trobosan berupa pelebaran badan anak sungai.

"Lokasi itu sudah langganan banjir, bentuk antisipasi dari pemerintah Kota rencananya akan dilakukan pelebaran terhadap anak sungai di perbatasan antara Yosorejo dan Iringmulyo tepatnya di RT 28 RW 08," ungkapnya, Senin (8/11/2021) siang.

Rencananya, Pemerintah Kota Metro akan melaksanakan pembangunan awal Desember mendatang. Hendriawan juga menyampaikan bahwa sebelumnya telah ada komunikasi antara perangkat pemerintah dengan warga terjadi rencana pelebaran anak sungai.

"Pekerjaan itu baru akan dilaksanakan di anggaran perubahan ini di dinas PUTR oleh bidang pengairan. Sebelumnya juga kita sudah rembuk pekon terkait rencana pelebaran saluran itu, dan masyarakat dijalur yang dilintasi saluran itu telah sepakat menghibahkan tanahnya untuk pelebaran," bebernya.

Ia berharap, setelah anak sungai nantinya dilebarkan dapat mengatasi persoalan banjir langganan di kawasan tersebut.

"Harapannya setelah dilebarkan nantinya tidak banjir lagi, tetapi minimal bisa mengatasi dulu ya. Karena nanti di tahun 2022 akan ada konsentrasi masalah banjir dari balai besar provinsi," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : SIAGA BENCANA, ARINAL DJUNAIDI SIAPKAN PERSONEL GABUNGAN