Pemkot Bandar Lampung akan Bangun Rumah Subsidi dan Tambah Rusunawa

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat dimintai keterangan, Senin (8/11/2021). Foto : Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan membangun rumah subsidi dan menambah unit rusunawa untuk masyarakat.
“Kita akan siapkan rumah subsidi untuk masyarakat Bandar Lampung, khususnya PNS dan honorer, jadi kita mau bekerjasama dengan beberapa perusahaan,” ungkap Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Senin (8/11/2021).
Namun tidak hanya untuk PNS dan honorer saja, Ia mengatakan pemkot juga akan menambah rusunawa yang juga diperuntukkan bagi masyarakat umum.
“Nanti kita lihat bagaimana prosesnya, makanya kita juga akan membangun rusunawa kembali untuk masyarakat. Siapapun boleh menempati bagi yang kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah menyampaikan bahwa pembangunan rumah subsidi adalah salah satu program pemerintah pusat yang masih dalam proses perencanaan.
“Rumah subsidi ini kan punya pemerintah pusat programnya, saya belum tahu gambarannya pastinya karena kita harus menyiapkan lahan terlebih dahulu untuk pembangunannya, sedangkan kita masih belum ada untuk rumah subsidi,” kata Khaidarmansyah.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota hanya akan menyiapkan tanah karena pemerintah kota tidak memiliki kewenangan membangun perumahan.
“Hanya provinsi yang punya kewenangan membangun perumahan. Nah, biasanya yang sudah terlaksana itu bergandengnya dengan swasta. Swasta yang kembangkan mulai dari menyiapkan tanah hingga membangun, nanti baru akan disubsidi oleh pemerintah untuk cicilan dengan DP 0 persen,” jelasnya.
Sampai saat ini lanjutnya, belum ada swasta yang diajak bekerjasama karena lahan masih dalam proses pencarian.
“Belum ada kalau swasta, karena yang paling penting ini kita nyari lahannya ini. Apalagi di Bandar Lampung tanah mahal, sementara rumah subsidi itu dibatasi Rp135 Juta per unit,” tambahnya.
Sementara itu untuk rusunawa, Khaidarmansyah juga mengatakan bahwa pemkot sudah mengajukan proposal ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Insya Allah lokasinya ada dua, di Sukarame, karena kita ada tanah di sana dekat SMA 12 dan yang satu lagi di Ketapang. Di Ketapang ini kita sudah ada rusunawa, tapi masih ada sisa tanah yang bisa kita bangun di sana,” ujarnya.
Kemudian terkait waktu pelaksanaannya, Ia mengatakan bahwa hal tersebut diperkirakan dianggarkan pada anggaran Kementerian PUPR di 2022 karena anggaran 2021 kemungkinan sudah tidak ada lagi.
“Kita ajukan rusunawa ini sesuai standar rusunawa, yaitu 5 lantai 2 tower dimasing-masing tempat. Nantinya ini diperuntukan bagi PNS atau pekerja kita atau masyarakat yang belum punya rumah. Sedangkan yang di Ketapang itu untuk para buruh yang di pelabuhan dan nelayan yang bekerja di sekitar sana,” paparnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pengusulan tersebut bukan berbentuk uang namun akan diberikan berupa hibah barang.
“Kalau anggaran itu kita tidak usulkan uang, karena itu programnya pusat. Jadi kita ajukan proposal gedungnya, nanti kita l terima hibah barang,” tutupnya.
Sampai saat ini Pemkot Bandar Lampung sudah memiliki dua buat rusunawa yang berada di Kelurahan Keteguhan dan Kelurahan Ketapang. (*)
Video KUPAS TV : DENSUS 88 SITA RATUSAN KOTAK AMAL LEMBAGA AMIL ZAKAT, DIDUGA UNTUK PENDANAAN TERORIS
Berita Lainnya
-
7.050 Jemaah Haji Asal Lampung Telah Tiba di Tanah Air, Kloter Terakhir Tiba Lusa
Senin, 07 Juli 2025 -
Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN Raden Intan Lampung Sudah Terkreditasi Unggul
Senin, 07 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025
Senin, 07 Juli 2025 -
Peserta BPJS Kesehatan Gratis Ditanggung Pemprov Lampung Berkurang
Senin, 07 Juli 2025