• Senin, 07 Juli 2025

Mudahkan Pemasaran Produk, 40 Pelaku IKM di Lampung Dipertemukan dengan BUMN dan Perusahaan Swasta

Senin, 08 November 2021 - 14.00 WIB
207

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, saat dimintai keterangan, Senin (8/11/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pertemuan antara pelaku industri kecil menengah (IKM) dengan BUMN dan perusahaan swasta di Lampung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan guna mempermudah para pelaku IKM di Lampung dalam memasarkan produk yang dihasilkan.

"Untuk tahap awal ini ada 40 pelaku IKM yang kami hadirkan. Perusahaan yang kami hadirkan dari BUMN ada Telkom, Bukit Asam dan Nestle. Karena IKM yang ada di Lampung ini memiliki potensi yang sangat tinggi," kata Elvira, saat dimintai keterangan, Senin (8/11/2021).

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat ini Kementerian BUMN akan meluncurkan platform Pasar Digital (PaDi). Platform tersebut diharapkan dapat memberikan ruang kepada para pelaku IKM dan UMKM untuk menjadi pemasok dan vendor BUMN.

"Melihat adanya potensi itu kami tidak mau ketinggalan. Sehingga kami mengadakan temu kemitraan agar para BUMN dan industri dapat melihat potensi yang cukup bagus dari pelaku UMKM yang ada di Lampung," lanjutnya.

Menurutnya, BUMN dan industri swasta memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lampung dengan cara memberdayakan para pelaku IKM dan juga UMKM tersendiri.

"Misal perusahaan ada rapat, makan siang dan snacknya itu dari pelaku IKM. Seragam kami arahkan untuk belanja batik Lampung. Karena produk Lampung ini bagus-bagus baik dari sektor kriya, fashion hingga makanan," ungkapnya.

Ia juga mengatakan jika IKM dan UMKM memiliki kontribusi terhadap ekspor yang tentunya akan berdampak pada peningkatan usia kerja yang ada di Lampung.

"Sehingga ini harus terus ditingkatkan agar berdaya saing di pasar nasional dan internasional. Karena para pelaku IKM dan UMKM tentunya juga membutuhkan pekerja. Tentunya perlu dukungan semua pihak," timpalnya.

Sehingga dengan adanya kerjasama antara pelaku IKM, BUMN dan juga perusahaan swasta diharapkan dapat meningkatkan kualitas yang dihasilkan dengan memasarkan produk di instansi besar secara nasional bahkan internasional. (*)


Video KUPAS TV : DPRD MINTA PENGGUSURAN DI SUKARAME & SABAH BALAU DITUNDA