Densus 88 Masih Kembangkan Penangkapan Terduga Teroris di Lampung

Kepala Satuan Tugas Wilayah Lampung Densus 88 Antiteror Polri, Kombes I Ketut Widhiarto, saat dimintai keterangan di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Senin (8/11/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Detasemen Khusus (Densus) 88, hingga saat ini masih terus melakukan pengembangan dari penangkapan tujuh terduga teroris yang berhasil diamankan di sejumlah daerah di Lampung yang dilakukan sejak beberapa hari terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Wilayah Lampung Densus 88 Antiteror Polri, Kombes I Ketut Widhiarto, saat dimintai keterangan usai menggelar audiensi dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Senin (8/11/2021).
"Sampai dengan saat ini sudah ada tujuh orang yang sudah berhasil kita amankan. Sudah pasti kedepan kita akan tetap lakukan pengembangan kasus. Jadi kami gunakan pendekatan persuasif dan represif untuk penegakan hukum," kata Kombes I Ketut Widhiarto, saat dimintai keterangan.
Baca juga : MUI Dukung Densus 88 Basmi Terorisme di Lampung
Ia juga mengatakan jika saat ini pihaknya tengah serius menangani para terduga teroris yang belum berhasil ditangkap. Hal tersebut ia lakukan setelah melihat fenomena dari kelompok .teroris yang menyadari bahwa yang dilakukan bertentangan dengan nilai kebangsaan.
"Kita justru lebih serius menangani masalah yang belum ditangkap. Mereka gabung dengan organisasi teroris tetapi mereka tidak tahu secara utuh bahwa apa yang mereka lakukan itu mengarah kepada tindakan yang tidak sesuai dengan hukum. Itu yang jadi perhatian," bebernya.
Selain itu pihaknya juga melakukan pendekatan kepada pihak keluarga terduga teroris termasuk anak-anak agar memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan yang baik dan benar sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme.
"Kita memang harus bekerja untuk mengelola keluarga yang terlibat radikalisme termasuk anak-anak. Mereka harus diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan yang jelas nilai nasionalisme nya. Jangan eksklusif yang dibuat sendiri oleh kelompok mereka kemudian justru paham radikal berkembang disitu," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar pemerintah Provinsi Lampung tutur melibatkan masing-masing instansi dan saling bersinergi untuk melakukan penanganan radikalisme.
"Jadi keterlibatan dari masing-masing instansi dalam penanganan radikalisme di Lampung untuk lebih disinergikan. Melalui pendekatan kesejahteraan dan ekonomi, kemudian juga pendekatan nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : DENSUS 88 SITA RATUSAN KOTAK AMAL LEMBAGA AMIL ZAKAT, DIDUGA UNTUK PENDANAAN TERORIS
Berita Lainnya
-
Soal Sekolah Siger Pemkot Bandar Lampung, Pengamat: Jika Pakai ABPD Harus Ada Transparansi
Jumat, 11 Juli 2025 -
PWNU Lampung Tegas Tolak LGBT: Termasuk Kategori Fahisyah yang Diharamkan
Jumat, 11 Juli 2025 -
PLN untuk Rakyat, Berbagi Berkah Muharram, PLN Salurkan Bantuan Sekolah untuk Ratusan Anak Yatim Tanggamus
Jumat, 11 Juli 2025 -
Berikut Sususan Kepengurusan KONI Lampung Periode 2025-2029
Jumat, 11 Juli 2025