Cuaca Buruk, Sebagian Nelayan Pesibar Enggan Melaut
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Cuaca Buruk yang melanda perairan Pesisir Barat beberapa minggu terakhir berdampak pada aktifitas nelayan tradisional di wilayah setempat.
Sebagian nelayan memilih untuk enggan melaut dikarenakan gelombang tinggi mencapai 4 meter yang sering kali terjadi yang di akibatkan oleh cuaca buruk yang terjadi.
Rahman (43) salah satu nelayan setempat mengatakan ia bersama nelayan lain nya harus pintar membaca cuaca jika hendak melaut untuk menghindari terjadi nya cuaca buruk di perairan setempat.
"Kita harus pintar-pintar membaca situasi cuaca, jika cuaca sedang tidak bersahabat seperti sekarang ini kami memilih untuk tidak melaut, paling kami mencari ikan di sekitaran laut yang memang tidak jauh dari bibir pantai untuk konsumsi sehari-hari," jelasnya saat di konfirmasi, Senin, (8/11/2021).
Rahman mengatakan semenjak terjadinya cuaca buruk di perairan setempat hasil tangkapan nelayan juga berkurang, sehingga sangat berdampak pada kesejahteraan nelayan.
"Hasil tangkapan kita juga berkurang, yang biasanya kita mendapat 3-5 box ikan kini paling hanya 1-3 box, sehingga untuk menutupi kebutuhan sehari-hari pun terbilang masih kurang karena uang yang di dapat harus di gunakan juga sebagian untuk biaya operasional," paparnya.
Rahman berharap kondisi cuaca di perairan setempat segera membaik agar nelayan kembali bisa melaut seperti biasanya dan hasil tangkapan pun kembali banyak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menanggapi keluhan nelayan setempat, Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat Armen Qadar mengatakan pihak nya sebelumnya memang telah memberikan himbauan kepada nelayan setempat untuk mengurangi aktifitas mereka untuk melaut melihat kondisi cuaca yang saat ini sedang tidak bersahabat.
"Kami tentu memahami keluhan nelayan, namun kita juga tetap harus memperhatikan keselamatan nelayan kita jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang tidak bersahabat karena itu bisa mengancam keselamatan nelayan itu sendiri," jelasnya.
Armen menambahkan nelayan boleh-boleh saja jika ingin tetap melaut namun harus melihat situasi dan kondisi cuaca agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
"Jika memang kondisi cuaca sedang bagus dan memungkinkan untuk melaut silahkan saja, namun saat ini di wilayah kita dan juga wilayah perairan lampung lain nya sering kali terjadi cuaca buruk hujan deras di sertai angin kencang sehingga kami menghimbau untuk memperhatikan hal tersebut," jelasnya.
Karena dari data BMKG Armen mengatakan ketinggian gelombang laut di perairan setempat mencapai 2 hingga 4 meter sehingga sangat berbahaya bagi nelayan jika tetap nekat melaut.
"Sehingga sekali lagi kami menghimbau kepada nelayan untuk jangan memaksakan, dan juga dengan kondisi cuaca yang saat ini tidak bersahabat perahu-perahu nelayan untuk tambatkan di tempat-tempat yang aman yang jauh dari terjangan ombak agar tidak tersapu gelombang tinggi yang terjadi di wilayah kita sekarang ini," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : DENSUS 88 SITA RATUSAN KOTAK AMAL LEMBAGA AMIL ZAKAT, DIDUGA UNTUK PENDANAAN TERORIS
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024