Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Terkendala akses jalan, capaian vaksinasi di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) masih rendah.

Sementara capaian vaksinasi di seluruh Pesisir Barat mencapai 56,85 persen atau sebanyak 65.473 orang dari total target vaksinasi sebanyak 115.175 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lisma Yunita mengatakan, Dinkes Pesibar menargetkan hingga desember kedepan minimal 80 persen masayarakat menerima vaksinasi, baik dosis pertama atau pun dosis kedua.

Ia juga mengaku, kendala yang dialami oleh pihaknya saat ini yaitu sulitnya akses menuju beberapa Pekon (Desa) di wilayah setempat.

"Apalagi sekarang masih musim hujan, akses menuju beberapa desa disana seperti menuju desa Bandar Dalam, Way Tiyas, Way Haru dan juga Siring Gading sangat sulit dilalui. Bahkan untuk kendaraan roda dua saja sulit jika melintas disana, sehingga kita masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut agar tetap bisa memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat setempat secara maksimal," kata Lisma, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu, (7/11/2021).

Lisma juga mengatakan, dari 14 Pekon (Desa) yang ada di Kecamatan Bengkunat, total target vaksinasi yaitu sebanyak 19.395 orang, dan hingga kini tercatat baru sebanyak 7.774 orang yang telah menerima vaksinasi baik untuk dosis pertama dan juga dosis kedua.

"Karena sebelumnya juga kita telah melakukan vaksinasi jemput bola di daerah setempat, namun capaian vaksinasi kita belum maksimal karena terkendala akses dan cuaca yang terjadi saat ini," paparnya.

Lisma menambahkan, antusias masyarakat di Kecamatan Bengkunat terbilang cukup tinggi untuk mengikuti Vaksinasi, namun karena jarak yang memang cukup jauh dari fasilitas kesehatan tidak semua masyarakat setempat bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Bengkunat.

"Animo masyarakat cukup tinggi bahkan banyak juga masyarakat yang datang jauh-jauh ke fasilitas kesehatan dengan akses yang begitu sulit agar bisa di vaksinasi," terangnya.

Oleh karena itu, melihat antusias masyarakat yang begitu semangat untuk mengikuti vaksinasi, kedepan pihaknya akan mengupayakan agar seluruh masyarakat di wilayah setempat mendapatkan pelayanan vaksinasi.

"Kami tetap akan melakukan sistem jemput bola jika memang akses dan cuaca memungkinkan, dan dengan tetap melayani vaksinasi di tiap-tiap Puskesmas di masing-masing kecamatan dan juga pelayanan kesehatan lainnya di tiap-tiap pekon," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : DPRD MINTA PENGGUSURAN DI SUKARAME & SABAH BALAU DITUNDA