Produksi Sampah 2 Ton Setiap Hari, Pesibar Hanya Miliki 3 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Produksi Sampah hingga dua ton per hari, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) hanya memiliki tiga unit kendaraan pengangkut sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Barat, Husni Arifin, S.Ip., melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Ridwan Zikri mengatakan, hingga saat ini di Pesisir Barat hanya memiliki tiga unit kendaraan pengangkut sampah.
"Sebenarnya kita ada empat unit, tetapi 1 unit ambrol yang ada bak kontainer, lalu 2 unit Dump Truk dan 1 unit Pick Up jenis L300. Sedangkan untuk kendaraan jenis roda tiga hanya ada beberapa yang masih di operasikan," kata Ridwan, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu, (7/11/2021).
Baca juga : Pesisir Barat Hasilkan 2 Ton Sampah Setiap Hari
Ridwan juga menyampaikan, tiga unit kendaraan tersebut juga hanya mengangkut sampah dari Kecamatan yang dekat dari Ibukota, seperti Kecamatan Way Krui, Pesisir Tengah hingga Krui Selatan untuk di tampung ke TPA yang ada di Pekon Balai Kencana Kecamatan Krui Selatan.
Ia mengungkapkan, minimnya anggaran menjadi penyebab kurang maksimalnya pengadaan kendaraan pengangkut sampah di wilayah setempat.
"Anggaran kita saat ini belum memadai, terlebih saat ini kita sedang dihadapkan oleh situasi pandemi, sehingga Anggaran yang ada lebih di fokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19," jelasnya.
Ridwan menjelaskan, untuk tetap memaksimalkan upaya pengurangan sampah yang ada di wilayah setempat, saat ini sudah ada 8 pekon yang memiliki kendaraan pengangkut sampah jenis Roda 3 yaitu Pekon Bumi Waras, Pelita Jaya, Krui Selatan, Gunung Kemala Timur, Gunung Kemala Induk, Rawas, Kelurahan Kota dan Kelurahan Pasar Krui.
"Untuk Pekon Bumi Waras, Pelita Jaya, Krui Selatan mereka menggunakan DD untuk membeli kendaraan roda tiga tersebut serta untuk teknis pengelolaan nya mereka menggunakan DD dari masing-masing pekon, sehingga kita berharap kedepan pekon-pekon lain dapat mencontoh ketiga pekon teraebut untuk pengolahan sampah di tiap-tiap pekon nya," jelasnya.
Sedangkan untuk kelima pekon lain nya yaitu Krui Selatan, Gunung Kemala Timur, Gunung Kemala Induk, Rawas, Kelurahan Kota dan Kelurahan Pasar Krui merupakan hasil pengajuan dari DPRD Pesisir Barat kepada Kementerian untuk pengadaan kendaraan pengangkut sampah jenis roda tiga tersebut.
"Kita tentu berharap dengan unit yang ada pengolahan sampah di wilayah kita tetap di lakukan secara maksimal untuk menekan volume sampah yang ada di Bumi Negeri Para Sai Batin dan Ulama," tandasnya.
Untuk di ketahui, dari penelitian yang di lakukan oleh DPUPR dan pihak ketiga TPA di pesibar hanya mampu menampung sampah sekitar 4-5 tahun lagi sehingga dibutuhkan upaya lebih dari pemerintah dalam menekan terjadinya peningkatan sampah di wilayah tersebut. (*)
Video KUPAS TV : WARGA BAWA KASUS PENGOSONGAN LAHAN DI SUKARAME & SABAH BALAU KE PTUN
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024