Kadisnaker Perkirakan UMK Bandar Lampung akan Naik

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandar Lampung, Wan Abdurrahman saat dimintai keterangan.
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandar Lampung, Wan Abdurrahman memperkirakan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) akan naik meski hanya sedikit.
“Kemungkinan naik tapi kecil (kenaikannya), dan itu kita tidak bisa memperkirakan berapa besarannya. Sepertinya mengikuti standar tahun lalu,” kata Wan Abdurrahman ketika dimintai keterangan, Jumat (5/11/2021).
Ia mengatakan saat ini pemerintah kota sedang menunggu penetapan UMP (Upah Minimum Provinsi) baru bisa menetapkan UMK Bandar Lampung.
“Kita nunggu dulu ditetapkan UMP provinsinya. Setelah UMP sudah ditetapkan, baru kita akan menetapkan UMK untuk di kabupaten dan kota,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan jika UMP Lampung naik, maka kemungkinan UMK Bandar Lampung juga semakin besar.
“Kita berpatokan dari UMP itu, karena perhitungannya hampir sama. Tapi yang namanya UMK pasti lebih besar dari UMP,” ujarnya.
“Saat ini, progresnya sudah pada koordinasi data. Karena harus satu data kan yaitu yang dikeluarkan oleh statistik, saya tidak bisa menyebutkan satu-satu ya data itu karena banyak sekali item yang dihitung,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa rencananya dinas tenaga kerja akan mengusulkan UMK pada pertengahan bulan ini.
“Di awal bulan ini diperkirakan UMP sudah ada. Jadi kita usulkan kira-kira tengah November ini. Tapi berlakunya tetap Januari 2022. Makanya 31 Desember ini harus sudah ditetapkan itu,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa UMK hampir mustahil mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Mengalami penurunan itu tidak, tapi kalau sama dari tahun kemarin nya itu bisa jadi mungkin. Semoga bisa naik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kenaikan UMK juga bisa dilihat dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bersangkutan.
“Penyebab kenaikan UMK akan dilihat dari inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan ada data-data yang diterbitkan statistik. Se-Indonesia sama semua cara analisisnya. Kalau UMK di Bandar Lampung bisa lebih tinggi dari kabupaten kota lain di Lampung itu mungkin karena sektor jasa dan perdagangan itu pusatnya ada di kota,” tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : KUKUHKAN GAPOKTAN, MUSA AHMAD HARAP PETANI SEJAHTERA
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Terima Usulan Pengesahan Nanda–Anton sebagai Bupati dan Wabup Pesawaran
Jumat, 11 Juli 2025 -
46 Napi di Lapas Bandar Lampung Dipindah ke Nusakambangan, 8 Petugas Terlibat Pelanggaran Narkoba
Jumat, 11 Juli 2025 -
DPR dan Kementerian ATR/BPN Sepakat Ukur Ulang Lahan PT SGC
Jumat, 11 Juli 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Pasang Lampu Tenaga Surya untuk Nelayan Katibung
Jumat, 11 Juli 2025