Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menegaskan akan memberi sanksi bagi pelaku keributan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 serta telah disiapkan sel khusus bagi pelaku yang terlibat kerusuhan Pilkades tersebut oleh Kepolisian Resort (Polres) setempat. 

Dendi mengatakan, apabila ada calon kepala desa yang tidak sesuai dengan komitmen (damai) akan diberikan sanksi tegas. 

"Kantor Polres sudah menunggu kalau nantinya ada calon kades yang keluar dari komitmen, apabila coba-coba buat onar sudah disiapkan selnya oleh Kapolres, apalagi saat ini Polres sudah melakukan profiling dan pemetaan,"ucapnya, Kamis (04/11/2021). 

Bupati menjelaskan, sanksi tegas yang akan dilakukan apabila terjadi keributan saat Pilkades yaitu tidak adanya pelantikan. 

"Saya akan koordinasi dengan Mendagri untuk tidak ada pelantikan apabila ditemukan masyarakat ribut dan pecah belah karena Pilkades ini, saya disini punya hak prerogatif, jadi kalau nanti ada yang ribut tidak akan ada pelantikan di desa tersebut,"tegasnya.

Dendi berharap, para calon kepala desa agar dapat menciptakan rasa aman dan damai mulai dari tahapan hingga pelaksanaan Pilkades ini. 

"Saya minta calon kades untuk berikan suasana aman dan nyaman serta adanya rasa kekeluargaan, kita mau Pilkades ini berjalan dengan kondusif, tidak ada perpecahan antar warga sehingga tujuan kita untuk membangun desa tercapai dengan terpilih nya kades yang berkualitas," tuturnya.

Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, pihaknya telah melakukan mapping dan profiling terhadap setiap desa yang rawan dalam pelaksanaan Pilkades tahun 2021.

"Kita sudah memetakan sejumlah titik-titik rawan dalam pelaksanaan, dan juga telah mapping dan profiling semua terkait apa yang jadi permasalahan di setiap desa,"jelasnya.

"Jadi disini saya minta untuk tetap sportif dalam Pilkades, menerima apabila kalah dalam pemilihan, nanti apabila ada tim salah satunya calon yang mulai berulah akan kita amankan calonnya," ungkapnya. 

Vero meminta kepada panitia Pilkades untuk selalu berkoordinasi apabila ada permasalahan dan kendala dalam tahapan persiapan hingga pelaksanaan Pilkades 2021.

"Pilkades ini kan sangat rawan dengan potensi kecurangan, politik uang maupun cara lain yang dapat memecah belah serta dapat memengaruhi Kamtibmas, jadi saya juga minta tolong untuk Kapolsek dan jajaran camat selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam melakukan pengawasan," ungkapnya. 

Dirinya juga menegaskan kepada anggota Polri untuk bersikap humanis dan netral dalam menjalankan tugas khususnya dalam Pilkades 2021.

"Jika nanti ada anggota yang tidak sesuai dengan aturan dan tidak bersikap netral laporkan saja langsung ke saya, nanti akan saya berikan tindakan tegas kepada anggota tersebut," tutupnya. (*)

KUPAS TV : WARGA PEKON ATAR KUWAU LAMBAR GEGER TEMUKAN MAYAT DALAM KARUNG