• Senin, 07 Oktober 2024

Pilkades Serentak di Pesawaran Mulai 17 November Mendatang

Rabu, 03 November 2021 - 15.53 WIB
162

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pesawaran, Zuriadi saat dimintai keterangan. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pesawaran memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pesawaran akan dilaksanakan pada 17 November mendatang. 

Kepala DPMPD Kabupaten Pesawaran, Zuriadi mengatakan, pihaknya telah membahas terkait penerapan protokol kesehatan saat Pilkades dilaksanakan. 

"Kita sudah rapat kemarin membahas penerapan prokes yang mau dijalankan mulai dari tahapan sampai hari pelaksanaan, kita kemarin rapat bersama Sekda dan Satgas Covid-19 tingkat kabupaten," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (03/11/2021). 

Ia menambahkan, saat ini tahapan yang dilakukan sudah mulai dalam tahap pencetakan surat suara untuk Pilkades. 

"Pilkades ini nantinya serentak dilaksanakan oleh 37 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran, kalau sekarang kita sudah masuk pencetakan suara pemilihan," jelasnya. 

Kemudian lanjutnya, Kamis (04/11/2021) besok adanya deklarasi damai yang akan diikuti oleh seluruh calon kepala desa. 

"Nanti di tanggal 11-13 mendatang ada kampanye, tanggal 14-16 hari tenang, baru nanti pelaksanaan pemungutan suaranya ada di tanggal 17 ini," jelasnya. 

Zuriadi mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan kepada para calon untuk tetap memprioritaskan penerapan protokol kesehatan hingga hari pelaksanaan pemungutan suara. 

"Kita sudah minta kepada panitia pelaksana Pilkades untuk membentuk tim satgas covid khusus untuk memantau tahapan kampanye di setiap desanya," ujarnya. 

Kemudian adanya pembatasan mata pilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing desa yaitu sebanyak 500 mata pilih dan orang yang mengikuti kampanye juga dibatasi sehingga dapat mencegah terjadinya kerumunan serta penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekitar. 

"Untuk TPS nya juga kita minta harus menyiapkan fasilitas prokes seperti tempat cuci tangan, therma gun dan apabila ada warga maupun panitia yang suhunya tinggi diminta untuk pulang, tentu sesuai dengan peraturan dari Perbup serta Permendagri,"ungkapnya.

Ia mengungkapkan, akan ada penundaan pelaksanaan Pilkades apabila nantinya terdapat desa yang berada di wilayah zona merah. 

"Saat ini memang tidak ada, tapi apabila nanti kita menemukan ada wilayah desa yang akan menggelar Pilkades kondisi zona nya merah ya pastinya akan kita tunda guna mencegah adanya kluster penyebaran virus Covid-19, hanya ditunda untuk desa tersebut bukan membatalkan sampai kondisinya membaik lagi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : DENSUS 88 TANGKAP WARGA PESAWARAN TERDUGA TERORIS

Editor :