Dinsos Pesibar Data 176 ODGJ yang Akan Menjadi Target Vaksinasi
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dinas Sosial (Dinsos) Pesisir Barat (Pesibar) mencatat ada sebanyak 176 orang mengalami gangguan jiwa di wilayah setempat.
Kepala Dinas Sosial Pesisir Barat Agus Triyadi melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Ahmadi mengatakan hingga akhir september pihak nya mencatat ada sebanyak 176 orang mengalami gangguan jiwa yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di kabupaten setempat.
Ahmadi merincikan dari 9 kecamatan tersebut Pesisir Selatan menjadi penyumbang terbanyak yaitu sebanyak 36 orang, kemudian di susul Kecamatan Bengkunat sebanyak 32 orang.
"Lalu Krui Selatan 25 orang, Pesisir Tengah 22 orang, Lemong 18 orang, Pesisir Utara, Ngambur masing-masing 15 orang, Ngaras 9 orang, dan Way Krui 4 orang," jelas Ahmadi saat di konfirmasi Kupastuntas.co, Rabu (3/11/2021).
Ahmadi menambahkan saat ini masih ada dua kecamatan lagi yang sedang dalam proses pendataan sehingga kemungkinan dari jumlah tersebut akan terjadi peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan.
"Kita tidak tau pasti penyebab terjadinya gangguan jiwa terhadap 176 orang tersebut, karena ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadi nya gangguan mental, salah satunya bisa disebabkan karena penyalahgunaan narkoba dan tekanan-tekanan lain nya yang membuat mental nya menjadi terganggu," kata Ahmadi.
Ditambahkannya, langkah pertama Dinas Sosial dalam menangani adanya orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut yaitu dengan melakukan perawatan ke fasilitas kesehatan agar di tangani oleh tim medis untuk di beri obat-obatan untuk memulihkan keadaannya.
"Tetapi jika kemudian dari penanganan tersebut tidak ada perubahan maka akan di berikan surat rekomendasi dari Dinas Sosial untuk di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk penanganan lebih lanjut," kata Ahmadi.
Ahmadi mengatakan kendala saat ini yaitu kurang nya kepedulian keluarga terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa tersebut.
"Sehingga kita dari Dinas Sosial selalu menekankan kepada pihak keluarga agar segera di lakukan penanganan jika perlu kami buat kan surat rekomendasi untuk di rujuk ke RSJ," paparnya.
Pihaknya berharap orang dengan gangguan jiwa tetap mendapat perhatian lebih dari pemerintah khusus nya keluarga, karena hanya keluarga yang dapat memberikan rasa nyaman kepada yang bersangkutan agar mental nya berangsur membaik.
"Terlebih di masa pandemi saat ini ODGJ sangat rentan terkena paparan Covid-19 sehingga kami juga mendukung dan menyambut baik upaya pemkab Pesibar melalui dinkes untuk melakukan vaksinasi terhadap ODGJ yang ada di wilayah kita," tambahnya.
Ahmadi berharap ODGJ yang ada di wilyah setempat tetap mendapatkan perhatian lebih agar kedepan keadaan mereka bisa berangsur pulih walaupun tidak sepenuhnya paling tidak menciptakan rasa aman dan nyaman bagi mental mereka. (*)
Video KUPAS TV : DIPECAT! BRIPKA IRFAN SETIAWAN POSITIF NARKOBA
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024