Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak dilaksanakannya Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Senin (25/10/2021) lalu, sampai saat ini belum ada pengumuman siapa ketua Demokrat Lampung.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Julian Manaf menjelaskan, hasil dari Musda tersebut langsung disampaikan DPP pada kandidatnya masing-masing.

"Hasil Musda itu langsung dibawa ke DPP. Dari segi organisasi ini mereka tidak ke DPD, namun hasil pengumuman siapa yang menjadi Ketua DPD Demokrat Lampung itu langsung dari DPP ke calonnya masing-masing," ujar Julian, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (2/11/2021).

Baca juga : Musda Demokrat Lampung, AHY: Jadikan Momen Ini untuk Semakin Kuat dan Bawa Perubahan

Dimana dalam memperebutkan kursi no 1 di DPD Partai Demokrat Lampung selama 5 tahun ke depan, ada dua kandidat yakni Edi Irawan dan mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.

Dimana setelah Musda, maka DPP dalam hal ini Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekretaris Jenderal, dan Kepala BPOKK) akan melakukan fit and proper test pada kedua nama tersebut.

"Sampai sekarang yang lewat saya sebagai ketua, belum ada surat keputusan. Karena yang pasti pengumuman pertama kali itu langsung ke calonnya," ungkapnya.

Sementara, Pengamat politik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan menilai, yang cocok untuk menjadi Ketua DPD Demokrat Lampung periode 2021-2026, tentu yang memahami situasi saat ini, yang bisa mengoperasionalkan gagasannya, untuk membangkitkan kembali partai Demokrat di Lampung.

"Butuh sosok yang visioner yang jadi pemimpin partai Demokrat Lampung ini, sehingga mesin partai bergerak semua dan mampu meningkatkan kembali elektabilitas pemilih di provinsi Lampung," kata Dedi.

Lanjutnya, saat ini adalah era nya generasi milenial. Maka tentu sosok yang bisa membangun emosi anak-anak muda dan menjadi harapan untuk melakukan hal yang signifikan bagi daerah dan partai.

"Jadi nanti siapa terpilih sebagai ketua, sosok pemimpin ini bisa tampil lebih lengkap. Dimana pemimpin yang mampu mengoperasionalkan gagasan yang memang betul kerja. Sehingga ini harus turun langsung hingga ke tingkat bawah masyarakat," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : GUBERNUR LARANG ASN DAN MASYARAKAT BEPERGIAN SAAT NATARU