• Sabtu, 05 Juli 2025

ETLE Rekam Seribu Pelanggar per Hari, Pengamat: Kesadaran Hukum Masyarakat Masih Rendah

Selasa, 02 November 2021 - 21.53 WIB
143

Petugas Back Office ETLE saat mengawasi kamera pantau, Selasa (2/11/2021). Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung mencatat, dari lima titik jalan utama kota setempat yang telah dipasang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) ada seribu kendaraan yang berhasil terekam melanggar lalulintas per harinya.

Pengamat Hukum Unila, Eddy Rifai menilai, hal itu lantaran budaya masyarakat yang hingga saat ini melihat hukum itu masih rendah. Apabila tidak ada polisi yang berjaga di lokasi tersebut, maka tidak ada yang memberikan sanksi. Maka budaya melanggar itu masih tinggi.

"Jadi kalau selama ini mereka melihat hukum itu dari aparat. Dimana kalau dijaga oleh polisi, mereka yang tidak pakai helm, sabuk pengaman dan lain sebagainya itu mereka takut," ujar Eddy, saat dikonfirmasi, Selasa (2/11/2021).

Baca juga : ETLE Polresta Bandar Lampung Rekam Seribu Pelanggar per Hari

"Tapi dengan adanya elektronik ini mereka tidak melihat ada aparat, sehingga masih ada pelanggaran itu. Artinya kesadaran hukum masyarakat kita yang masih rendah," timpalnya.

Oleh karena itu jelasnya, dengan adanya e-Tilang itu benar-benar aparat kepolisian gencar mensosialisasikannya. Dimana jika masyarakat masih melanggar yang dirugikan tentu bukan hanya dirinya, namun juga masyarakat lainnya juga.

"Selain itu kita juga minta agar penegakan hukum nya juga ditingkatkan. Sehingga di masyarakat ini menyadari bahwa penegakan hukum ini tidak harus ada petugas polisi, tapi juga dengan adanya e-Tilang itu lah masyarakat akan sadar hukum," ungkapnya.

Adapun lima titik lokasi yang dipasangkan ETLE tersebut yakni, Jalan Sultan Agung (traffic light Kimaja), Jalan Cuk Nyak Dien (traffic light Tamim), Jalan Pattimura (traffic light Begadang Resto), Jalan ZA. Pagar Alam (jembatan penyeberangan orang UBL), dan Jalan Jalan Kartini (jembatan penyeberangan orang Garuda). (*)


Video KUPAS TV : DENSUS 88 TANGKAP WARGA PESAWARAN TERDUGA TERORIS