Dua Pejabat Tinggi Pratama Pemkot Metro Diganti

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dua pejabat tinggi pratama yang mengisi jabatan baru, berlangsung di Guest House Walikota Metro. Foto : Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro Wahdi secara resmi mengganti posisi jabatan dua pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. Pergantian tersebut ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang berlangsung di Guest House Walikota Metro, Selasa (2/11/2021).
Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, keduanya ialah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Metro, M. Supriyadi yang kini mendapat jabatan baru sebagai asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra pada Setda Kota Metro.
Job baru Supriyadi tersebut menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Ika Pusparini Anindita Jayasinga sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Sementara posisi Supriyadi sendiri digantikan oleh Zulpikri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro.
Saat dikonfirmasi awak media, Walikota Metro Wahdi menyebutkan bahwa dua posisi jabatan yang diganti ialah BPKAD dan Asisten I. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada polemik dalam pergantian pejabat tersebut.
"Untuk pejabat tinggi pratama ada dua, di BPKAD dan asisten I, jadi ada dua. Tidak ada polemik, strukturnya memang sudah dibentuk demikian. Oke, tidak ada. Kan kita lihat yang ada aja," cetus Walikota, Selasa (2/11/2021).
Wahdi juga memesankan bahwa jabatan yang baru diemban kedua pejabat tinggi di Metro tersebut ialah amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
"Yang namanya kepemimpinan itu kan amanah dan ujian juga dari yang mahakuasa. Untuk kepala dinas yang kosong nanti tanya ke BKPSDM ya, sudah di atur semuanya prosesnya sudah ada," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, M. Supriyadi yang mendapat amanah menjabat asisten I enggan dimintai keterangan oleh awak media. Ia memilih bungkam sembari berpamitan kepada media dan memasuki kendaraan dinasnya lalu keluar dari lingkungan rumah dinas Walikota Metro Wahdi.
Sementara itu Zulpikri yang kini menjabat Kepala BPKAD Kota Metro menyampaikan bahwa tidak ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan sepeninggalnya M. Supriyadi.
"Saya kira kalau PR tidak ada karena sifat disana itukan administrasi, jadi kita harus menjalankan sesuai dengan peraturan dan perundangan undangan saja, yang selama ini kan sudah jalan. Tinggal bagaimana kita menjalankan aturan-aturan ini sesuai dengan perundang-undangan," bebernya.
Ia juga berjanji akan berupaya menstabilkan penggunaan anggaran dimasa pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berhenti.
"Saya belum duduk, tapi ya kita lihat nanti bagaimana struktur APBD. Yang jelas kita berusaha bagaimana menstabilkan di era pandemi yang seperti ini, saat ini saja semua kabupaten kota itu dana transfer nya berkurang. Kita lihat saja nanti, mudah-mudahan keuangan kita bisa stabil," tandasnya.
Diketahui, Posisi jabatan Kepala Dishub sepeninggal Zulpikri masih kosong. Pemerintah Kota Metro belum menunjuk pengganti maupun pelaksana tugas. (*)
Video KUPAS TV : KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA DI TANGGAMUS TERJADI LAGI
Berita Lainnya
-
Catat! Pemkot Metro Janji Fasilitasi Atlet E-Sport Bertanding di Tingkat Daerah hingga Nasional
Jumat, 20 Juni 2025 -
Analis Soroti Ancaman Carut Marut SPMB SMA di Metro
Jumat, 20 Juni 2025 -
22 Koperasi Merah Putih Siap Beroperasi di Metro, Pengamat Ingatkan Jangan Seremonial Belaka
Jumat, 20 Juni 2025 -
Waspada, Penipuan Mengatasnamakan Wakil Wali Kota Metro
Kamis, 19 Juni 2025