Cegah Paham Radikal, Masyarakat Lampung Diminta Aktif Laporkan Hal Mencurigakan

Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan, Selasa (2/11/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Lampung meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif memberikan
informasi jika dilingkungan sekitar tempat tinggalnya ada indikasi tindak
pidana radikalisme dan terorisme.
"Dukungan masyarakat dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme sangat diperlukan. Karena selama ini informasi yang akurat justru datangnya dari masyarakat. Nanti tinggal kita monitor," kata Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Pemprov Lampung Qodratul Ikhwan, saat dimintai keterangan, Selasa (2/11/2021).
Ia melanjutkan, Provinsi Lampung sebagai gerbang pulau Sumatera dan juga merupakan daerah transmigrasi menjadikan Lampung sebagai tempat yang strategis untuk menyebarkan paham radikalisme.
"Awalnya Lampung ini merupakan daerah transit atau tempat orang melakukan pelarian. Tapi sekarang sudah ada indikasi bahwa di Lampung ini sudah mulai ada semacam pengkaderan jaringan terorisme," ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya bersama dengan instansi terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat memahami agama dan kepercayaannya dengan cara yang benar.
"Kita mengajak FKUB dan FKPT untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Apa lagi FKUB untuk memberikan pemahaman ke masing-masing anggota umat beragama untuk pemahaman keagamaan secara benar," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang sigap melakukan penangkapan kepada terduga jaringan terorisme di Lampung sebelum ia melancarkan aksinya.
"Kita mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat mencium gelagat itu. Sebelum mereka lakukan tindakan kita sudah ada penangkapan. Mungkin mereka berfikir disini tidak terpantau, padahal kesiapan aparat tidak kalah penting terhadap aksi-aksi terorisme," katanya.
Sementara itu Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung Mohammad Bahrudin mengatakan, pihaknya saat ini terus konsen melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk beragama secara moderat.
"Kita terus membumikan, menggelorakan, dan juga mensosialisasikan agar masyarakat beragama yang bermoderat. Hal itu untuk mengantisipasi terorisme dan radikalisme di Lampung," katanya.
Menurutnya, sosialisasi tersebut juga melalui lintas agama mulai dari MUI, PGI, hingga PHDI. Harapannya setelah itu para tokoh agama juga bisa memberikan pemahaman kepada para jemaahnya.
"Semua agama kami datangi karena semua agama punya potensi untuk paham radikal. Kami terus gelorakan beragama yang ramah, bukan yang pemarah. Kami sampaikan melalui tokoh agama agar bisa disampaikan ke jamaah," tutupnya. (Ria)
Video KUPAS TV : KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA DI TANGGAMUS TERJADI LAGI
Berita Lainnya
-
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025 -
Biro Kesra Pemprov Lampung Kelola Anggaran Umrah dan Wisata Rohani 10,9 Miliar
Jumat, 04 Juli 2025