Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung mencatat, sebanyak 645 desa di Lampung pada tahun 2021 ini, menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) meskipun di tengah masa pandemi Covid-19.

"Pada tahun 2021 ini sebanyak 645 desa menggelar Pilkades. Terakhir kemarin di Kabupaten Lampung Selatan, Alhamdulillah berjalan lancar dan tidak ada laporan adanya klaster Pilkades," kata Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung Zaidirina saat dimintai keterangan, Senin (1/11/2021).

Ia melanjutkan, Pilkades tersebut tersebar hampir disemua kabupaten yang ada di Lampung. Diantaranya Kabupaten Pesisir Barat 6 desa, Way Kanan 85 desa, Pringsewu 48 desa, Lampung Selatan 84 desa, Tulangbawang Barat 69 desa.

"Selanjutnya Lampung Utara 143 desa, Mesuji 57 desa, Tanggamus 68 desa, Pesawaran 37 desa dan terakhir Kabupaten Tulang Bawang ada 48 desa yang menggelar Pilkades," bebernya.

Menurutnya, sebelum melaksanakan Pilkades para panitia terlebih dahulu melaksanakan simulasi. Mulai dari masyarakat yang datang hingga saat melakukan pemilihan di TPS wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  

"Alhamdulillah semua sudah memenuhi aturan dan dari yang kami temui di lapangan itu aman sekali. Sampai hari ini juga tidak ada ditemukan kasus ya. Karena memang semua konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan," kata dia. 

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, sebelum melaksanakan Pilkades maka aparat pemerintah daerah setempat harus memperhatikan zona  persebaran Covid-19.

"Memang izin nya tidak ke kami tapi ke kabupaten. Tapi harus memperhatikan zona persebaran Covid-19 yang disandang oleh desa tersebut dan juga PPKM. Jangan sampai menjadi klaster baru," kata Reihana.

Menurutnya, saat ini dari 15 kabupaten/kota di Lampung semuanya berada di zona kuning dengan resiko persebaran Covid-19 nya di tingkat rendah.

"Alhamdulillah tidak ada zona merah dan semua sekarang di zona kuning. Ini harus dipertahankan supaya bisa berpindah ke zona hijau," tutup nya. (*)

Video KUPAS TV : KELUHAN WARGA SEBAGAI INOVASI DISDUKCAPIL PROV. LAMPUNG OPTIMALKAN PELAYANAN PUBLIK