• Kamis, 12 Desember 2024

Eka Afriana Harap Guru Penggerak di Bandar Lampung Jadi Motivasi Guru Lain

Senin, 01 November 2021 - 16.09 WIB
578

Plt Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Eka Afriana, saat dimintai keterangan usai acara Workshop Pendidikan di Novotel, Senin (1/11/2021). Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Plt Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Eka Afriana berharap, guru penggerak diharapkan dapat menjadi motivator untuk guru-guru lain dan dapat meningkatkan kualitas mengajar guru khususnya di Bandar Lampung.

Eka Afriana juga menyebutkan bahwa program guru penggerak di Kota Bandar Lampung hanya ada di angkatan 2 dan ke 5.

Dilansir dari laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/, output yang akan dihasilkan dari program guru penggerak ini yaitu agar tercapainya pembelajaran berbasis Merdeka Belajar, atau pembalajaran yang berpusat pada siswa dengan inovasi-inovasi baru.

"Karena guru sebagai fasilitator dapat matang secara emosional, spiritual, dan mampu memfasilitasi siswa untuk mendapatkan ilmu,” kata Eka, saat dimintai keterangan usai acara Workshop Pendidikan di Novotel, Senin (1/11/2021).

“Untuk angkatan kedua itu dimulai April sampai Desember 2021 yang diikuti oleh 107 guru, sedangkan angkatan kelima saat ini masih berjalan,” timpalnya.

Sementara untuk angkatan ke-1 diikuti oleh Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Tanggamus, angkatan ke-2 oleh Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Tengah dan Pesawaran, angkatan ke-3 oleh Lampung Selatan dan Lampung Utara, dan angkatan ke- 4 oleh Kota Metro, Lampung Barat, dan Pringsewu.

“Kalau sekolah penggerak kita belum ada, saat ini kita hanya ada guru penggerak, Alhamdulillah banyak yang berpartisipasi,” ujarnya.

“Kemudian untuk gelombang kedua ini dalam proses penyisihan. Alhamdulillah mereka sudah tahap akhir penyeleksian. Harapan kita, guru penggerak ini bisa menjadi  motivator untuk guru yang lain,” ujarnya.

Sementara Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, Jumeri menyampaikan, saat ini guru penggerak menjadi salah satu poin utama dalam pelaksanaan Merdeka Belajar.

“Proses yang pertama adalah adanya pengajuan dari kabupaten/kota, kemudian nanti ada seleksi dari kita, belum semua, kita secara bertahap,” ungkap Jumeri.

Ia berharap tahun depan, tidak hanya program guru penggerak, tapi semua Kabupaten/kota di Lampung dapat menjadi pelaksana program sekolah penggerak.

“Karena program turunan dari Merdeka Belajar itu ada kampus mengajar, guru penggerak, sekolah penggerak, PIP, KIP Kuliah, Bidang Kebudayaan, Vokasi dan banyak lagi,” tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BUKA SABTU MINGGU, WALIKOTA EVA RESMIKAN WISATA KULINER DI BANDAR LAMPUNG