NIK Tidak Terdaftar di Pelayanan Publik Mendominasi Pengaduan Pojok Konsultasi Disdukcapil Lampung

Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak resmi diluncurkan pada Jumat (15/10/2021) yang lalu, Pojok Konsultasi yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung makin ramai menerima aduan dari masyarakat.
Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan sejak resmi diluncurkan pada pertengahan bulan memang semakin banyak yang melaporkan terkait dengan masalah administrasi kependudukan.
"Banyak yang mengadu bukan alergi bagi kami tapi kami jadikan sebagai bank data," kata Achmad Saefulloh, saat dimintai keterangan, Minggu (31/10/2021).
Ia melanjutkan, hingga saat ini untuk pengaduan dari masyarakat yang pihaknya terima paling banyak didominasi oleh Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar di pusat pelayanan publik.
"Seperti dia mau buat buku tabungan baru, urus BPJS Kesehatan tapi NIK nya tidak terdaftar. Maka ini langsung kami tangani dengan merekap dan dikirim ke data warehouse untuk dikonsolidasikan," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, sejak diluncurkan dan secara masif dilakukan sosialisasi melalui media sosial dalam sehari pihaknya bisa menerima hingga belasan pengaduan dari masyarakat.
"Sehari itu bisa belasan ya jadi tidak tentu dan memang didominasi oleh pengaduan NIK. Dari resmi diluncurkan hingga saat ini setidaknya sudah hampir ratusan yang aduannya kami tangani," lanjutnya.
Menurutnya, masyarakat yang ingin memanfaatkan Pojok Konsultasi tidak harus datang langsung ke Disdukcapil. Namun dapat memanfaatkan nomor pengaduan melalui nomor 082182485786.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan Pojok Konsultasi. Bisa dengan cara datang langsung ke kantor atau menghubungi di nomor pengaduan. Apa lagi untuk yang urus NIK tidak singkron," terangnya.
Ia menambahkan, dengan adanya program Pojok Konsultasi tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus Adminduk terlebih yang tinggal jauh dari domisili nya.
"Seperti orang dari Mesuji kerjanya di Bandar Lampung kan kasihan kalau harus pulang dulu untuk urus Adminduk. Maka masyarakat bisa memanfaatkan Pojok Konsultasi," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BUKA SABTU MINGGU, WALIKOTA EVA RESMIKAN WISATA KULINER DI BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025