Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait Provinsi Lampung sering menjadi perlintasan narkoba antar Provinsi, Pengamat Hukum, Yusdianto berharap, agar pengawasan di perbatasan antar Provinsi harus semakin diperketat.

Yusdianto mengatakan, jika tindak pidana narkoba adalah perbuatan hukum dan kejahatan yang terorganisasi, maka perbuatan hukum tersebut masuk dalam kategori transnasional.

"Artinya tidak hanya di suatu provinsi, bisa juga antara Provinsi dan negara, jadi harus ada tindakan dan pencegahan dengan upaya-upaya yang luar biasa," kata Yusdianto, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (31/10/2021).

Yusdianto pun menjelaskan jika banyak bandar dan kurir narkoba tertangkap di wilayah Provinsi Lampung, saat akan menghantarkan barang haram tersebut keluar Provinsi Lampung.

"Provinsi Lampung menjadi salah satu tempat atau transite bandar dan kurir narkoba saat akan membawa ke luar Provinsi Lampung. Pengawasan saat ini menurut saya sudah baik, namun masih banyak yang lolos, jadi harus diperketat lagi," terangnya.

Menurutnya, pengawasan ini tidak hanya dari aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bea Cukai, namun Pemerintah setempat juga harus ikut dalam melakukan pengawasan agar dapat meminimalisir penyebarannya.

"Sebetulnya harus ada upaya kerjasama dari berbagai pihak untuk memantau dan mengawasi, guna menangkap para pelaku dan harus segera menempatkan pengawasan narkoba dimana pun. Serta perlu juga dilakukan pencegahan dan mengusut tuntas serta mengurai peredaran antar provinsi," jelas Yusdianto.

Berbicara tentang tindak pidana narkoba lanjut Yusdianto, tindak pidana itu sudah berlangsung secara terus menerus.

"Kita dari awal sudah ada pencegahan, namun para pelaku yang melakukan peredaran narkoba dengan terorganisir ini dilakukan sampai sekarang. Artinya upaya tidak boleh dihentikan dan harus dilakukan terus menerus," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : NAIK HELIKOPTER, WAKAPOLDA TINJAU VAKSINASI DI PESAWARAN