Harga Minyak Kemasan Naik di Sejumlah Pasar Pringsewu

Foto: Gamela/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Harga minyak kemasan di beberapa pasar Pringsewu mengalami kenaikan.
Salah satu pedagang di Pasar Terminal Pringsewu, Nita mengatakan, kenaikan harga minyak sudah terjadi sejak dua bulan terakhir.
"Harga minyak kemasan 800 ml melonjak naik dari semula Rp11 ribu kini menjadi 15 ribu," katanya.
Sedangkan minyak berukuran 900 ml yang semula Rp12 ribu kini berada diangka Rp16 ribu dan untuk ukuran 2 L dari Rp26 ribu menjadi Rp34 ribu.
"Harga minyak curah yang semula Rp11.5 ribu sekarang melejit diangka Rp20 ribu per kilo," ungkapnya.
Hal serupa pun dialami oleh Roni, pedagang di pasar Gadingrejo.
"Rata-rata di sini 16 ribu ya semua pedagang rata-rata segitu naik semua," ucap Roni, Rabu (27/10/21).
Salah satu pembeli minyak Ike (35) pun mengutarakan rasa keluh nya atas kenaikan harga minyak. Ia mengaku tidak jadi berjualan gorengan lantaran takut merugi selama harga minyak naik.
Kepala bidang Perdagangan, Enda membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan harga minyak di sejumlah pasar namun kenaikan tersebut terjadi secara bertahap di beberapa bulan terakhir.
Ia pun mengatakan jika pihak nya rutin dalam mengecek harga bahan pokok di pasar-pasar yang ada di Pringsewu.
Menanggapi hal ini, dirinya menerangkan jika pihak nya sudah melaporkan kenaikan harga ini kepada pihak TPID Pringsewu untuk selanjutnya dilakukan langkah dalam mengatasi hal tersebut.
"Kalau dilihat dari data ini ya memang mengalami kenaikan tapi gak langsung tinggi namun perlahan. Nah ini kita lihat dulu tren kenaikan nya seperti apa kalau memang terus terjadi nanti akan kita ambil langkah," jelas nya.
Adapun Edi selaku Kepala Bagian Ekonomi dan SDM Pringsewu mengatakan akan berkoordinasi dengan Diskoperindag guna mengetahui kebenaran informasi kenaikan harga minyak yang terjadi di pasar.
"Kalau stok nya banyak kan tidak mungkin naik. Makanya kita harus klarifikasi dulu informasi nya itu dulu bener atau tidak, naik nya berapa dan di pasar mana saja. Karena pasar juga bisa beda-beda nanti kami akan lakukan survei pasar lagi," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tokoh Masyarakat Desak Pemkab Pringsewu Mengisi 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang Kosong
Rabu, 16 April 2025 -
Warga Pardasuka Pringsewu Dianiaya Tetangga, Laporan Sempat Tidak Digubris Polisi
Minggu, 13 April 2025 -
Pemkab Pringsewu Asyik Gelar Pesta Rakyat Gogoh Lele, Warga Ambarawa Justru Gogoh Lele di Jalan Rusak
Minggu, 13 April 2025 -
Pria Pengedar Sabu di Gadingrejo Pringsewu Ditangkap Polisi
Jumat, 11 April 2025