Hadiri Lampung Craft 2021, Gubernur Arinal : UMKM Sangat Berperan Dalam Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat meninjau stand di Lampung Craft 2021, yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (27/10/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Event Lampung Craft 2021 resmi digelar selama tiga hari yaitu pada 27-29 Oktober, yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Rabu (27/10/2021).
Pameran tersebut 46 stand ikut meramaikan yang menampilkan hasil karya kerajinan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, serta mitra binaan dari BUMN/Swasta yang ada di Lampung.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menilai, pelaku industri kerajinan berskala kecil dan menengah atau UMKM di Lampung Craft 2021 mampu meningkatkan perekonomian Lampung maupun nasional.
"Karena UMKM adalah pelaku ekonomi yang sangat penting perannya dalam penyerapan tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi," ujar Arinal.
Arinal berharap ajang Lampung Craft ini dapat mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk daerah sendiri.
"Untuk itu kita mendorong kepada para pengrajin untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu produk hasilnya. Sehingga mampu bersaing dengan produk-produk di tingkat nasional, regional bahkan internasional," ungkap Arinal.
Guna menghadapi tantangan yang ada, kedepan pihaknya akan melakukan strategi dengan mengoptimalkan manfaat dari pembangunan Infrastruktur; penguatan kelembagaan dan strategi konsolidasi yang diarahkan untuk memperoleh akses modal ke lembaga keuangan serta membangun skala usaha yang lebih besar dan menguntungkan.
"Kemudian, kita juga pengembangan jaringan usaha dan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan ekonomi digital. Dan pengembangan sumber daya Manusia perajin," katanya.
Sementara, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami, mengapresiasi terhadap Lampung Craft 2021. Karena dengan mendatangkan UMKM dari 15 Kabupaten/kota.
"Meski di masa Covid-19 tidak menghentikan para pengrajin dan UMKM untuk selalu berkreasi hingga tingkat nasional. Maka ini juga dapat meningkatkan ekonomi Lampung," ucap Lesty.
Terlebih lanjutnya, produk-produk kerajinan yang dihasilkan ini sangat berpotensi. Maka DPRD juga khususnya pemerintah harus terus mensosialisasikan dan ikut memasarkannya.
"Seperti pemasaran pada kain tapis. Selain bernilai ekonomis tapi ini juga merupakan melestarikan budaya. Acara seperti ini harus terus kita dukung agar para pengrajin lebih semangat untuk membuat inovasi dan lebih unggul lagi kreasinya," jelasnya.
Sehingga, dengan ini juga dapat memotivasi provinsi lain untuk bisa membuat acara serupa melestarikan budaya. (*)
Video KUPAS TV : WARGA BAGELEN ANTUSIAS LESTARIKAN PERMAINAN GEJOG LESUNG
Berita Lainnya
-
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Driver Ojol di Bandar Lampung
Rabu, 31 Desember 2025 -
Driver Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Bandar Lampung, Kini Berjuang Pulih dan Cari Keadilan
Rabu, 31 Desember 2025 -
Libur Nataru, 39 Penumpang Tertinggal Kereta di Lampung Akibat Datang Terlambat
Rabu, 31 Desember 2025 -
UMK Bandar Lampung 2026 Naik Jadi Rp3,49 Juta, Tertinggi se-Lampung
Rabu, 31 Desember 2025









