Diresmikan Besok, Patung Bung Karno Miliki Makna Khusus, Ini Artinya...

Walkot Bandar Lampung, Eva Dwiana. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Patung Bung Karno di Taman
Ir. Soekarno yang akan diresmikan di Jalan Gatot Subroto pada 28 Oktober besok memiliki
filosofi khusus.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan bahwa gestur mengangkat tangan oleh Bung Karno pada patung tersebut mengartikan bahwa Bung Karno sedang mendoakan kesejahteraan dan keamanan Kota Bandar Lampung.
“Filosofinya untuk mendoakan kita semua, karena biasanya patung-patung Bung Karno yang sudah ada itu memegang tongkat atau sedang menunjuk,” kata Eva Dwiana ketika dimintai keterangan, Rabu (27/10/2021).
“Semoga Kota Bandar Lampung berkah, karena Bandar Lampung kan wajahnya Provinsi Lampung, kita berdoa mudah-mudahan pelayanan, kesehatan, dan apapun yang diberikan Kota Bandar Lampung itu yang terbaik untuk masyarakat,” tambahnya.
Kemudian Plt Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgadanu menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mulai dari acara peresmian Taman Bung Karno Kamis (28/10) hingga kegiatan wisata kuliner (30-31/10) telah dibuat.
“Khususnya pada acara Festival UMKM yang dimulai Sabtu dan Minggu besok ini ya, sudah kami persiapkan dan intinya tidak ada lalu lintas yang melalui Jalan Gatot Subroto pada saat kegiatan itu berlangsung,” kata Socrat.
Ia menyampaikan bahwa hal tersebut juga sudah disosialisasikan, terutama untuk kendaraan besar seperti mobil Pertamina agar tidak melintasi Jalan Gatot Subroto mulai pukul 05.30 hingga 11.00 WIB.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari Lampu Merah Satelit (bawah flyover) dialihkan ke arah stadion Pahoman, serta dari jalan Yos Sudarso ke Jalan Gatot Subroto dialihkan melalui Jalan Perintis Kemerdekaan,” ungkapnya.
Kemudian Ia melanjutkan bahwa tempat parkir juga menggunakan jalan-jalan yang ada dan tidak akan dipungut biaya.
“Selain itu dinas perhubungan juga sudah mensosialisasikan kebeberapa warga bahwa jalan-jalan terdekat itu dimungkinkan digunakan sebagai kantung parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas,” terangnya.
“Kalau mau parkir di depan ruko, mungkin yang bisa dipakai itu di depan ruko sebelum RRI dari satelit, tetapi ketika masuk zona untuk UMKM sudah harus bersih kendaraan,” ujarnya.
Kemudian Ia juga menambahkan bahwa masyarakat setempat juga
sangat berharap bahwa kegiatan UMKM ini bisa berlanjut dan menjadi kegiatan
rutinan di Jalan Gatot Subroto.
“Informasi yang saya dapat dari camat, lurah, dan RT itu banyak tanggapan positif ya dari masyarakat meskipun ada pengalihan jalan seperti ini. Mereka berharap kegiatan ini bisa berlanjut terus, dan Bu Walikota juga menyampaikan jika ini berhasil maka tidak menutup kemungkinan akan ada titik-titik baru yang bisa dibuat seperti ini untuk merangsang ekonomi kota,” tutupnya. (Rohmah)
Video KUPAS TV : LAPAS KELAS III GUNUNG SUGIH, 56 % DIHUNI OLEH TERPIDANA KASUS NARKOBA
Berita Lainnya
-
Tawarkan Investasi Fiktif Rp 345 Juta, Warga Pesawaran Divonis 3 Tahun Penjara
Rabu, 09 Juli 2025 -
BMBK Catat 301 Jembatan di Lampung Rusak Berat
Rabu, 09 Juli 2025 -
Terungkap Fakta Baru di Rekonstruksi Kematian Mahasiswi Usai Melahirkan di Kosan Bandar Lampung
Rabu, 09 Juli 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Gandeng Kejari Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Taat Hukum
Rabu, 09 Juli 2025